OPENING

420 19 5
                                    

"Akhirnya, aku naik kelas dengan nilai yang lumayan tinggi daripada biasanya." kekeh Gopal sambil terus memandangi nilai rapornya yang memuaskan kali ini. Mendapatkan nilai rata-rata 80 saja, Gopal sudah sangat senang.

"Aku juga. Sepertinya aku harus lebih sering lagi minta diajari Ying dan Yaya." balas BoBoiBoy.

"Ah- aku tidak belajar dari mereka berdua. Aku belajar dari..." putus Gopal, berbicara setengah-setengah dan membuat BoBoiBoy semakin penasaran dengan kelanjutannya.

"Belajar dari apa? Atau siapa?" tanya BoBoiBoy yang sudah sangat kepo sambil terus memandangi wajah Gopal.

"Aku... Diajari oleh Tomo." kata Gopal. BoBoiBoy pun sangat terkejut, ia tak menyangka jika Gopal akan belajar dari gadis kelas sebelah yang terkenal seksi dan playgirl itu.

"Sebenarnya, Tomo itu sangat cantik. Malah bisa dibilang lebih cantik daripada siswi-siswi lain di sekolah kita, karena dia pindahan dari Jepang. Tapi, dia terlalu terobsesi dengan lelaki, sehingga orang-orang menganggapnya cewek caper. Padahal prestasinya oke juga." komentar BoBoiBoy sambil menyeruput Special Ice Chocolate Tok Aba.

" komentar BoBoiBoy sambil menyeruput Special Ice Chocolate Tok Aba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya. Aku pun merasa begitu. Tapi, setidaknya, meski pakaiannya terbuka, mengundang hasrat pria dan suka menggodamu untuk dijadikan pacarnya, setidaknya ilmunya masih berguna untuknya." respon Gopal.

Mereka pun terus berbincang mengenai Tomo, hingga pada akhirnya datanglah Ying dan Yaya. "Hai BoBoiBoy, Gopal!" panggil Yaya. BoBoiBoy dan Gopal pun menoleh dan tersenyum hangat ke arah mereka.

"Hei, kalian tahu tak..." ujar Yaya. "Tahu apa?" tanya Gopal. "Nanti di kelas 3, akan ada murid baru dari Kota Hilir, seperti BoBoiBoy dulu." jawab Yaya dengan senyum sumringah.

"Semoga saja kita bisa berteman dengan baik dengannya." komentar BoBoiBoy. Teman-teman lainnya pun mengangguk setuju.

"Selamat sore, kalian semua." sahut Fang. "Wah, Fang datang." ujar Ying tersenyum hangat pada Fang. Begitupun dengan teman-teman lain, Fang juga membalas senyuman hangat mereka.

"Disini, aku ingin menyampaikan sebuah informasi penting." tegas Fang dengan ekspresi wajah yang serius. "Apa itu?" tanya BoBoiBoy penasaran, teman-teman lain langsung berfokus pada Fang.

"Sebentar. Tok Aba, saya pesan Special Hot Chocolate Tok Aba." kata Fang tetap dengan ekspresi serius. Tok Aba dan Ochobot pun mengiyakan dan segera melayani pesanan Fang.

"Teman-teman, aku sarankan, kalian boleh saja berteman seperti biasa dengan anak baru itu, tapi tetap jaga jarak dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Teman-teman, aku sarankan, kalian boleh saja berteman seperti biasa dengan anak baru itu, tapi tetap jaga jarak dengannya. Saat ini, aku masih berusaha menyelidikinya lebih lanjut." jelas Fang.

"Semoga ini hanya firasatku saja. Dia tampak sedikit mencurigakan di mataku, jadi aku memutuskan untuk memantaunya dari jauh saja. Kalian, bagi yang merasa bisa bergaul dengan baik dan paham batasan, tolong dekati dan ketahui beberapa hal tentang dia." lanjut Fang.

"Mengapa begitu, Fang?" tanya Ying. "Aku tak tahu, Ying. Aku seperti merasa familiar dengan wajahnya- Tapi aku belum bisa memastikan bahwa dia berniat jahat pada kita. Tetap saja, aku akan terus menyelidiki tentangnya. Entah mengapa, dia memiliki kekuatan, persis seperti BoBoiBoy. Hanya saja, kekuatannya hanya satu elemental. Tentu hal ini akan menjadi tanda tanya besar bagi kita semua." jawab Fang.

"Berhati-hatilah, BoBoiBoy. Apalagi, bukan hanya tentang kekuatan elemental, namun wajah dan ciri fisiknya juga sangat menyerupai dirimu." pesan Fang sungguh-sungguh, menatap BoBoiBoy.

"Tentu saja, Fang. Aku akan tetap berteman dengannya, namun aku juga akan lebih berhati-hati lagi. Terima kasih sudah mengingatkanku, Fang." jawab BoBoiBoy.

Bersambung.....

.
.
.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote untuk memberi dukungan pada saya, terima kasih. Jika ada kritik dan saran, silakan ketik di kolom komentar.

Darkness Crystal: BBB Fanfic [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang