The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 97 - Coaxing

Erhu Pei Wenxuan terdengar seperti memainkan akord untuk Li Rong, tetapi sama sekali berbeda dengan permainan drum. Li Rong cepat dia lambat, Li Rong lambat dia cepat, Namun, kombinasi keduanya terasa aneh. Di tengah-tengah keanehan itu, ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan... enak didengar?

Semua orang terkejut. Li Ming menoleh ke Menteri Ritus Gu Zidao, yang paling mahir dalam musik, dan bertanya, "Menteri Gu, apakah ini cara 'Lagu Ping Chuan Memasuki Formasi' harus dimainkan?"

Gu Zidao memelintir jenggot putihnya dan mendengarkan dengan seksama dengan mata terpejam. Setelah Li Ming bertanya, dia perlahan membuka matanya dan berbalik menghadap Li Ming. Dia berkata dengan hormat, "Yang Mulia, 'Lagu Ping Chuan Memasuki Formasi' yang asli secara alami tidak dimainkan seperti ini. Pada awalnya, Yang Mulia Ping Le, Yang Mulia Hua Le, dan Asisten Menteri Su berkolaborasi dalam permainan guqin, seruling, dan drum. Itu adalah yang paling tradisional. Penambahan erhu yang dilakukan oleh Pei Fuma selanjutnya adalah sebuah langkah inovatif."

Li Ming memutar manik-manik doa di tangannya dan mengangguk. "Ini tidak buruk."

"Penambahan erhu oleh Pei Fuma sangat berbeda dengan 'Lagu Ping Chuan Memasuki Formasi' di masa lalu. Namun, ada makna yang berbeda. Sebelumnya, 'Lagu Ping Chuan Memasuki Formasi' menggambarkan Raja Ping Chuan yang memimpin pasukannya ke medan perang dan membantai musuh-musuhnya. Namun, dengan penambahan erhu, ada kesan kehancuran. Penambahan erhu pada bait terakhir lagu ini menggambarkan mayat-mayat dan penderitaan rakyat jelata pada tahap akhir perang. Hal ini segera mengisi lagu dengan banyak konsepsi artistik dan menambahkan banyak warna pada musik. Sangat disayangkan bahwa Pei Fuma jelas tidak pandai bermain erhu, dan Asisten Menteri Su tidak sering menggunakan drum." Gu Zidao tertawa. "Jika seorang master memainkannya, itu akan menjadi lebih luar biasa. Namun, keduanya telah mencapai tingkat konsepsi artistik tertentu. Senang sekali bisa menikmati musik dari dua anak muda ini di aula utama."

Saat Gu Zidao memberikan komentarnya, musik secara bertahap memudar dan penonton bertepuk tangan. Sebagian besar dari mereka mendiskusikan perubahan erhu setelah penambahan musik. Li Cheng dan Hua Le sudah lama dilupakan.

Hua Le masih bisa mentolerirnya, tetapi Li Cheng sangat marah sehingga dia membuang pedangnya dan bergegas kembali ke sisi Selir Rou dengan air mata berlinang.

Ekspresi Hua Le tidak terlalu bagus, tapi bagaimanapun juga, dia lebih tua dan tidak bisa sekeras Li Cheng. Li Rong berdiri dan berjalan ke sisi Hua Le. Dia tersenyum dan berkata, "Meimei, kamu memainkan seruling dengan baik."

"Jie, tolong jangan mempermalukan dirimu sendiri." Hua Le memaksakan sebuah senyuman dan kembali ke tempat duduknya tanpa mengatakan apa-apa lagi.

Li Rong dan Pei Wenxuan baru saja duduk ketika Pei Wenxuan berkata dengan lembut, "Kamu memainkan guqin dengan baik. Aku tidak bisa menahan keinginanku untuk pamer."

"Pei daren, tidak ada salahnya menahan diri." Li Rong tersenyum di wajahnya. Bibirnya bergerak dan dia berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Jika pemusik tidak memegang suona dengan erat, aku khawatir kamu harus memainkan musik duka di aula."

"Kamu terlalu meremehkanku." Pei Wenxuan berkata dengan suara yang sama. Dia mencondongkan kepalanya ke arah Li Rong dan berkata, "Aku punya pikiran yang luas. Hari ini, aku bisa memainkan 'Pernikahan yang Baik' yang menggembirakan untukmu."

"Kamu ..."

Li Rong ingin menjawab, tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, dia diinterupsi oleh suara pujian yang nyaring dan jelas.

"Hari ini, kamu memainkan guqin dengan baik, memainkan seruling dengan baik, memainkan drum dengan baik, dan memainkan erhu ... dengan baik." Suara Li Ming terdengar. Dia berkata dengan gembira, "Yang terpenting, pedang Su Wang ditarikan dengan baik! Menari dengan penuh semangat! Seperti inilah seharusnya seorang pria Da Xia. Bagaimana menurut kalian, rakyatku tercinta?"