The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 5 - Retention

Orang yang sama dan kata-kata yang sama, namun diucapkan pada waktu yang berbeda akan memiliki perasaan yang berbeda. Ketika Su Rongqing mengucapkan kata-kata ini saat itu, ia selalu bersikap hormat, berhati-hati, dan memendam niat samar-samar yang tidak pernah bisa ia tunjukkan. Namun, sekarang Su Rongqing mengatakan ini dengan cara yang jujur, murah hati dan sopan, dia hanya menyapanya sesuai dengan etiket dan tidak memiliki niat lain.

Ini adalah saat terbaik bagi Su Rongqing. Keluarga Su masih berada di puncak kekuasaan dan prestise. Su Rongqing adalah putra sah dari keluarga Su dan juga sangat disukai. Bahkan ketika menghadapi seorang putri, dia memiliki kepercayaan diri untuk tidak rendah hati atau sombong.

Melihat Su Rongqing seperti ini, Li Rong tidak bisa menahan tawa. Dia belum pernah berbicara dengan Su Rongqing pada saat ini, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji: "Dikatakan bahwa Su daren adalah gongzi paling luar biasa dari Huajing. Sekarang setelah aku melihatnya sendiri, itu memang reputasi yang memang layak."

"Itu hanya hasil dari pujian semua orang," Su Rongqing menunduk dan terkekeh, tampak malu, "Ini hanya masalah bercanda."

"Hanya bercanda?" Li Rong tidak bisa menahan diri untuk tidak merendahkan suaranya. "Ketika aku melihat gongzi, aku merasa gongzi itu luar biasa. Jika gongzi tidak berani menjadi yang paling luar biasa, maka aku khawatir tidak ada seorang pun di Huajing yang berani mengklaim sebagai yang paling luar biasa."

"Pejabat yang rendah hati ini, Pei Wenxuan," Setelah Li Rong berbicara, sebuah suara yang jelas menyela dan dengan tenang berkata, "Menyapa Yang Mulia."

Mendengar suara Pei Wenxuan, Li Rong menoleh.

Pei Wenxuan diam-diam menatapnya, tetapi detak jantungnya tiba-tiba cepat.

Dia belum pernah melihat Li Rong yang berusia delapan belas tahun selama bertahun-tahun.

Dia tidak tahu kapan Li Rong dalam ingatannya mulai memakai riasan tebal dan terlihat lebih tua dari usianya. Dia selalu berbau anggur, dan setiap kali dia melihatnya, dia sedang mendengarkan lagu atau menonton pertunjukan tari. Dia tampak seperti tubuh tanpa tulang, menempel pada Su Rongqing sepanjang hari.

Dia tidak menyukai Li Rong seperti ini, tetapi Li Rong sudah menjadi Li Rong dalam ingatannya. Itu, sampai dia tiba-tiba melihat Li Rong yang berusia delapan belas tahun, mengenakan jubah brokat istana merah dengan sulaman burung phoenix emas dan jepit rambut emas di rambutnya, bergoyang dengan setiap langkahnya. Wajahnya yang cerah hanya disentuh dengan sedikit warna merah muda di bibirnya. Dia membawa dirinya dengan postur tubuh yang menawan dan anggun serta senyum yang polos. Ketika matanya beralih ke arahnya, matanya tampak dilukis dengan sapuan kuas yang cermat, yang mampu memikat hati banyak orang.

Tentu saja, hatinya tidak akan tertangkap, tetapi ini tidak menghalanginya untuk menghargai kecantikan Li Rong.

Dia hanya terkejut sesaat. Ketika dia bereaksi, Li Rong sudah mulai berbicara dengan Su Rongqing.

Li Rong memuji Su Rongqing tanpa jeda, dan Pei Wenxuan langsung menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Tidak ada perjamuan musim semi seperti itu saat itu. Li Rong sepertinya juga belum pernah bertemu Su Rongqing saat itu. Sekarang setelah dia bertemu Su Rongqing, apakah dia ingin menikah dengannya?

Jika itu adalah Li Rong yang cerdas dan penuh perhitungan di masa depan, maka dia masih memiliki kepastian, tetapi dengan Li Rong yang berusia delapan belas tahun, apakah dia akan bersedia menggunakan pernikahannya untuk suatu tujuan atau tidak, itu sama sekali tidak mungkin baginya.

Bagaimana jika dia sedikit bodoh dan jatuh cinta pada Su Rongqing pada pandangan pertama dan menolak untuk menikahi siapa pun kecuali dia?

Maka Li Rong sama saja dengan mati.