01

37.8K 1.2K 7
                                    

Bianca Abilene, seorang sound engineering disebuah production house bernama Horse house. Kini dirinya tengah bersantai di studionya karena pekerjaannya telah selesai.

Ckleek

Suara knop pintu terdengar kala seseorang membuka pintu studio sontak Bianca pun menoleh.

"Bi, kita gak jadi syuting buat iklan yang untuk dokter Alina besok ya." ujar wanita yang baru saja membuka pintu tersebut. Dia adalah sesosok gadis bertubuh mungil, dengan rambut panjang tergerai bernama Aurora Cheverlyn. jabatannya adalah seorang manager, tugasnya disini adalah mengatur schedule semua crew di production house tersebut.

"Kenapa emangnya?" tanya Bianca.

"Dia minta reschedule, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dia lagi ada masalah, lo emang gak liat berita?"

Bianca menggelengkan kepalanya polos.

"Makanya kali-kali tuh nonton berita, jangan kartun mulu lo tonton," ejek Aurora seraya menoyor kepala Bianca pelan.

"Ngapain gue nonton gosip, kurang kerjaan." ujar Bianca. Ya, Bianca memang tak seperti orang dewasa kebanyakan yang suka menonton gosip, dirinya lebih cenderung suka menonton film anak-anak apalagi toy story, dia sangat menyukai film tersebut terutama dengan karakter Buzz lightyear, dia mempunyai banyak koleksi action figur karakter Buzz lightyear tersebut di rumahnya, tentu saja dengan harga yang tidak bisa dibilang murah.

"Ya minimal lo cari tahu soal klien kita,"

Memilih tak peduli Bianca pun mengalihkan pembicaraannya. "Terus schedule besok apaan?"

"Besok lo handle rekaman penyanyi yang namanya Viola, gantiin Zee. Biar Zee besok kerja di lapangan buat acara talk show."

Bianca pun mengangguk saja sebagai jawaban.

"Udah gue cabut dulu, masih banyak kerjaan." ucap Aurora setelah itu ia pun beranjak pergi dari dalam studio.

Seperginya Aurora, Bianca pun memilih untuk memainkan ponselnya, karena bingung harus melakukan apa lagi, karena pekerjaannya sudah selesai.

Bianca yang penasaran dengan berita apa yang terjadi terhadap kliennya itu pun mensearch nama kliennya tersebut. Memang kasus apa sih sampai harus reschedule syutingnya segala? pikir Bianca.

Bianca mengerutkan keningnya membaca berita yang tertera di layar ponselnya, kini raut wajah Bianca tampak serius melihat berita yang tertera di layar ponselnya.

"Kasian banget diselingkuhin," gumam Bianca. "Tapi kalo diliat-liat dia cantik, udah gitu dokter, udah pasti pinter, tapi kenapa diselingkuhin ya? Ah udahlah, bukan urusan gue juga. tapi kasian juga ya, emang cowok brengsek gak ada puasnya." umpat Bianca yang kini sudah ikut tersulut emosi.





Jangan salah lapak!
I hope you like this story!

my love single mother √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang