35.

10.7K 838 29
                                    

"Nih, bu. Dari neng Bianca," ucap pak Dandi sambil menyerahkan sebuah kotak berwarna hitam berukuran sedang.

"Bianca?" gumam Alina bertanya pada dirinya sendiri. "Bianca nya mana, pak?" tanya Alina setelahnya kepada pak Dandi.

"Neng Bianca titip itu doang, bu. Terus neng Bianca nya langsung pergi lagi." jelas pak Dandi.

"Oh, gitu. Makasih ya pak Dandi."

"Iya, bu. Saya permisi dulu, bu," pamit pak Dandi setelahnya ia pun beranjak pergi.

Seperginya pak Dandi, menyisakan Alina yang kini sibuk dengan pikirannya. Untuk apa Bianca memberikan ini? Dan mengapa ia tak memberikannya langsung? Pikir Alina.

Perlahan, Alina pun membuka kotak tersebut.

Di dalam kotak tersebut terdapat secarik kertas, Alina pun meraih secarik kertas yang terdapat sebuah tulisan tersebut, dan mulai membacanya.

Hai, sayangnya aku.

Dipakai ya, semoga kamu suka. Nanti jam 8 aku jemput.

Itulah kata yang terdapat pada secarik kertas tersebut, yang tak lupa dihiasi oleh gambar love yang membuat surat tersebut menjadi tambah manis.

Setelahnya Alina pun meraih dress berwarna putih yang terdapat di dalam kotak tersebut. Ia pun langsung dibuat tersenyum senang karena dress yang diberikan oleh Bianca sangat lah indah.

Alina kemudian langsung menuju ke depan cermin untuk berkaca seberapa pantas dress tersebut padanya. Dan tampaknya itu sangat cocok untuknya. Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya atas dress yang diberikan oleh Bianca tersebut. Ia sudah berputar-putar melihat penampilannya dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Setelah puas berkaca bahagia dengan dress yang diberikan oleh Bianca, setelahnya Alina pun lalu menghubungi sang pelaku yang memberikan dress tersebut.

Biancasyg

Ada acara apa kamu kasih aku ginian?
Sombong banget lagi gak mampir dulu

Maaf sayang, aku ada urusan soalnya
Nanti jam 8 aku jemput ya

Dalam rangka apasih?

Dinner biasa aja
Kita gak pernah dinner berdua diluar kan
Udah ya, aku lg sibuk
Nanti pokoknya aku jemput jam 8

~~~

Malamnya Bianca benar-benar menjemput Alina, dengan mobil Ferrari berwarna merahnya, yang baru saja ia dapatkan saat ia berulang tahun kemarin.

Bianca memandang kagum kepada Alina yang kini sedang berjalan menghampirinya. Dunia Bianca seakan berhenti sejenak karena terpaku kepada kecantikan Alina yang tampak sangat sempurna malam ini.

"Al, kita dinner di rumah aja deh," ucap Bianca tiba-tiba saat Alina sudah berada di hadapannya.

"Loh, kenapa? Kita udah rapih masa gak jadi keluar,"

"Kamu cantik banget. Nanti kalo orang-orang yang liat kamu jadi pada suka kamu gimana?" keluh Bianca sambil bergelayut manja kepada Alina.

Mendengar ucapan Bianca yang tampak konyol di telinganya itu Alina pun kini sudah terkekeh gemas. "Haha, ada-ada aja kamu,"

"Aku serius, Al."

my love single mother √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang