•••H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G•••
"Mencintai bukanlah hal yang salah, yang salah adalah ketika kamu mencintainya dan berharap kepadanya bukan kepada pemilik-Nya"
~~~
Pagi ini Ayra bersama kedua orang tuanya tengah sarapan bersama di ruang makan dengan suasana yang tenang.
"Alhamdulillah" Ucap mereka serempak setelah semuanya selesai menghabiskan makanannya masing-masing.
"Ayra jaga bunda ya selagi ayah berangkat ke luar negeri" Pesan Malik kepada putrinya.
"Oke ayah" Jawab Ayra sembari tersenyum.
"Ayah,bunda izin pergi sama temen bunda ya nanti siang,boleh kan?" Ucap Anita yang mendapat anggukan dari suaminya.
"Nanti bunda pulangnya abis magrib, kamu gapapa kan sendirian di rumah?" Tanya Anita kepada Ayra.
"Gapapa bun, nanti Ayra ajak temen-temen Ayra aja buat main di sini sekalian nemenin Ayra di rumah" Jawab Ayra yang mendapat anggukan dari Anita.
"Ya udah Ayra berangkat dulu ya bunda, ayah" Lanjutnya sambil mencium tangan orang tuanya.
"Hati-hati di jalan ya" Ucap Anita sambil tersenyum sedangkan Ayra hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Assalamu'alaikum" Ucap Ayra sambil melangkah pergi keluar rumah menuju garasi motor.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab kedua orang tuanya dengan serempak.
Setibanya di garasi ia pun segera mengeluarkan motor miliknya, lalu ia pun segera pergi meninggalkan penangkaran rumahnya menuju sekolah.
Selang beberapa waktu akhirnya Ayra pun tiba di sekolah, setelah selesai memarkirkan motornya ia pun segera pergi menuju ke kelasnya.
Setiap langkahnya menuju ke kelas ia iringi dengan zikir pagi yang biasa ia lafalkan 'SUBHANALLAHI WA BIHAMDIH' sebanyak 100 kali.
"Pagi, Ayra" Ucap seseorang yang tiba-tiba saja berjalan di samping Ayra.
"Oh Zay, pagi" Balas Ayra sedikit terkejut akan kehadiran Zaydan lalu tersenyum tipis setelah membalas sapaan Zaydan.
"Ra, minggu pagi sibuk gak?" Tanya Zaydan sambil melirik sekilas ke arah Ayra.
"Ngga sih, kenapa?" Tanya Ayra sambil sedikit mendongakkan wajahnya ke arah Zaydan yang lebih tinggi dari dirinya.
"Emm kalo gitu lo mau gak jogging bareng hari minggu nanti?"
"Joggingnya berdua aja?" Tanya Ayra dengan menghentikan langkahnya.
"Ah nggak lah, joggingnya bareng temen-temen kita" Jawab Zaydan sedangkan Ayra langsung menghela nafasnya lega.
"Emm kalo gitu aku tanya dulu ya sama yang lain, nanti aku kabarin kalo mereka semua setuju" Jawab Ayra yang di balas anggukan oleh Zaydan.
"Oh iya lo suka susu gak, Ra?"
"Lumayan, kenapa?"
"Pas banget, tadi gue ada beli susu buat lo" Zaydan menyodorkan dua buah susu berbentuk kontak kuning kepada Ayra yang ia ambil dari dalam tasnya.
"Buat aku?" Tanya Ayra bingung.
"Iya buat lo" Jawab Zaydan sedangkan Ayra masih diam tanpa ada niatan untuk mengambil susu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ Complete
Jugendliteratur"Kamu untukku dan hanya milikku" - Zaydan - ~~~ Kisah cinta seorang bad boy bernama Zaydan Reynand Abraham yang berusaha keras untuk mendapatkan hati seorang cewek muslimah bernama Ayra Stefani Adhitama yang memiliki trauma dengan masa lalunya. Pen...