ZAYRA #35

246 14 3
                                    


•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

Tak terasa siang sudah berganti malam namun hingga sekarang belum ada kabar sama sekali mengenai Ayra.

Zaydan sudah mulai menyerah karena tidak ada petunjuk sama sekali untuk menemukan keberadaan Ayra, Darel dan semua anggotanya tidak ada yang mau membuka suara, semuanya bungkam seolah-olah bukan mereka yang menjadi dalang di balik penculikan Ayra.

Zaydan hanya bisa berdoa dan berharap agar Ayra bisa segera di temukan.

Saat ini Zaydan tengah membaca Al-qu'ran dengan khusyuk setelah ia selesai menunaikan ibadah sholat isya.

Tepat saat ia menyelesaikan bacaan ayat terakhir surah Al-mulk, tiba-tiba saja HP milik Zaydan berdering tanda ada panggilan yang masuk.

Zaydan pun bergegas menaruh Al-Qur'an nya di atas meja kecil, lalu dengan cepat ia mengangkat panggilan telepon dari Rangga.

"Assalamu'alaikum, Zaydan gue sama yang lain udah tau keberadaan Ayra sekarang! Ayra di sekap di Vila milik Darel yang ada di bandung dan ternyata Nadira juga dalang di balik penculikan Ayra ... "

"Kita semua udah mau otw ke sana, jadi lo nanti langsung ke Vila, lokasinya udah gue sherlock!"

"Thanks bro!" balas Zaydan.

"Sama-sama gue matiin dulu panggilannya, sampai jumpa di sana!" ucap Rangga sedikit berteriak karena saat ini posisinya sedang berada di pinggir jalan.

"Oke!"

Tutt...

Panggilan berakhir.

Setelah itu Zaydan pun bergegas mengganti pakaiannya.

Selesai berganti pakaian, Zaydan pun langsung menyambar jaket, dompet setra kunci motor miliknya, lalu ia pun bergegas pergi keluar kamar menuju halaman depan rumahnya.

Kemudian Zaydan pun segera menutup serta mengunci pintu rumahnya, setelah itu ia pun bergegas pergi meninggalkan pekarangan rumahnya menuju Vila.

"Ayra tunggu gue ya!" Batin Zaydan.

Perjalanan yang lumayan jauh itu memakan waktu sekitar dua jam lebih dan akhirnya Zaydan pun sudah tiba di Vila sekitar pukul sepuluh malam.

Zaydan sampai di Vila tak lama setelah teman-temannya yang lain tiba di Vila ini.

Lalu mereka semua pun lantas bersembunyi di sebuah gubuk bambu berukuran sedang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Vila itu.

"Ada empat bodyguard yang jaga pintu masuk, kalian ada rencana gak nih buat bisa masuk ke dalem?" tanya Kana seraya mengintip ke arah Vila Darel melalui cela-cela kecil yang ada di gubuk itu.

"Gue rasa kita gak perlu bikin rencana, kita langsung aja serang mereka, gimana?" usul Rangga seraya memandangi semua teman-temannya yang ada di sini.

"Tapi lo yakin sepuluh orang cukup buat kalahin mereka semua?" tanya Jaegar.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang