ZAYRA #27

356 14 7
                                    

•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

Hari-hari pun terus berjalan tanpa di sadari hari pernikahan Ayra dan Zaydan sudah memasuki H-3 yang membuat kedua belah pihak di landa kesibukan.

Pagi ini Ayra tengah bersiap untuk pergi bersama Zaydan ke sebuah toko butik.

Tok tok tok

"Kakak, udah siap belum? Udah di tunggu kak Zaydan tuh di ruang tamu!"  seorang gadis berkerudung abu-abu membuka pintu kamar milik Ayra.

"Udah kok," jawab Ayra.

"Kakak beneran mau ngajak aku?" tanya gadis tadi bernama Cahaya, ia merupakan anak sulung dari Azzam , adik kandung almarhum Malik.

Cahaya dan beberapa sepupu Ayra yang lainnya baru tiba di rumah Ayra kemarin malam,Cahaya dan adiknya sendiri tinggal di kota surabaya.

"Iya, kenapa kamu nggak mau?" tanya balik Ayra.

"Mau dong cuma takut aja jadi nyamuk kalian berdua," ucap Cahaya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hahaha,ya nggak lah Cahaya," Ayra tertawa sambil menggandeng tangan Cahaya keluar dari kamarnya menuju ruang tamu.

"Bener ya, awas aja nanti disana aku di kacangin," ucap Cahaya lagi yang membuat Ayra kembali tertawa mendengarnya.

"Ya udah kalo kamu takut kakak kacangin, ajak adek kamu aja gimana?" tawar Ayra.

"Eh nggak usah,ajak Kak Kanaya aja,"

"Boleh, coba kamu tanya Kanaya nya mau nggak ikut kita,"

"Oke, bentar aku mau panggil kak Kanaya nya dulu ya," ucap Cahaya sambil berlarian menuju kamar tamu di mana kakak sepupunya berada.

"Udah siap?" tanya Zaydan sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Udah, tapi tunggu sebentar ya, aku mau ajak Kanaya ikut kita juga biar Cahaya nggak sendirian," ucap Ayra yang di balas anggukan oleh Zaydan.

Tak lama kemudian Cahaya dan Kanaya yang sudah di tunggu Ayra di ruang tamu pun akhirnya muncul.

"Gimana Naya, kamu mau ikut kita nggak?" tanya Ayra kepada gadis yang berkerudung navy itu, ia merupakan anak dari Adam yang merupakan kakak dari almarhum Malik.

Umur Kanaya dan Ayra hanya selisih tiga bulan sedangkan Cahaya berselisih dua tahun di antara keduanya.

Kanaya memiliki seorang kakak cowok dan mereka tinggal di kota semarang.

Alasan Adam, Malik dan Azzam tinggal di kota yang berbeda karena masing-masing dari mereka sedang mengelolah sebuah perusahaan milik almarhum ayahnya yang memang sudah terbagi di beberapa kota di indonesia sedangkan perusahaan terbesar milik ayahnya ada di negara Turki dan yang mengelolah nya ialah kakak tertua mereka, yaitu bernama Miran.

"Iya aku ikut," jawab Kanaya lembut.

"Ya udah kalo gitu, yuk berangkat!" ajak Ayra semangat sedangkan ketiganya hanya menganggukkan kepalanya sebagai balasan.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang