•••
H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G•••
"Jatuh cinta memanglah mudah namun memperjuangkan dan mendapatkannya tidaklah semudah ketika aku jatuh cinta kepadanya"
- Zaydan Reynand Abraham -
Malam pun tiba...
Usai menunaikan ibadah sholat isya, kini Zaydan tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur lengkap dengan baju koko berwarna putih serta sarung dan peci yang masih melekat di tubuhnya sambil memainkan HP miliknya.
"Meoww"
"Eh mochi, kenapa laper ya?" Ucapnya pada seekor kucing putih bermata biru berjenis Ragdoll itu yang tiba-tiba saja datang dan mengelus tubuh Zaydan.
"Meoww" Kucing itu kembali mengeong seolah-olah sedang menjawab ucapan Zaydan.
Kemudian ia pun langsung beranjak dari kasur nya menuju sebuah lemari kecil untuk mengambil makanan milik mochi, kucingnya.
Setelah itu Zaydan pun menaruh makanan milik mochi ke dalam sebuah wadah yang khusus untuk kucingnya itu.
Begitu selesai menaruh makanan mochi ke dalam wadah, mochi pun langsung memakan makanannya dengan lahap.
Setelah itu Zaydan pun kembali memainkan HPnya sembari duduk di sofa.
Tok tok tok
Ceklek
"Zay ayo kita makan ma... MasyaAllah anak mama ganteng banget" Puji Dania yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar putranya itu sembari mendekat ke arah Zaydan.
"Eh tunggu sebentar, ini beneran Zaydan kan?" Tanya Dania sambil menangkup pipi anaknya sedangkan Zaydan hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Eh tumben banget kamu pakai baju ginian di dalam rumah, mau pergi tahlilan kamu?" Tanya Dania dengan mengerutkan dahinya.
"Nggak kok mah, Zaydan cuma lagi pengen aja pake baju ini" Jawab Zaydan sambil tersenyum lebar.
"Ooh gitu ya, eh kamu udah sholat isya?" Tanya Dania.
"Udah ma" Jawab Zaydan.
"Ya udah kalo gitu ayo kita turun makan malem bareng, mama udah selesai masak" Ucap Dania sambil menggandeng lengan putranya sedangkan Zaydan hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.
Setelah itu mereka berdua pun berjalan keluar kamar menuju ruang makan di mana Zidane, papa Zaydan tengah menunggu keduanya di sana.
Begitu keduanya telah sampai di ruang makan, Dania pun langsung mengambil nasi serta lauk-pauk nya untuk dirinya juga suami dan putranya.
Setelah itu mereka pun segera melahap makanan miliknya masing-masing.
"Gimana Zay keadaan Kafe, banyak yang rusak ya?" Tanya Zidane.
"Nggak pah, semuanya masih bagus kok, cuma di bagian dapur aja yang harus di renovasi" Jawab Zaydan yang di balas anggukan oleh Zidane.
"Zay, minggu depan kamu udah mulai ujian mama harap kamu jangan terlalu sibuk ngurusin Kafe kamu itu, inget kamu juga harus belajar dan menyiapkan keperluan ujian kamu, paham?" Ucap Dania.
"Paham mama" Jawab Zaydan tersenyum lebar sambil kembali memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.
"Oh iya Zay, besok papa mau berangkat ke Australia, papa minta kamu jangan sering keluar malam kasihan mama kamu sendirian di rumah" Pinta Zidane.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ Complete
Novela Juvenil"Kamu untukku dan hanya milikku" - Zaydan - ~~~ Kisah cinta seorang bad boy bernama Zaydan Reynand Abraham yang berusaha keras untuk mendapatkan hati seorang cewek muslimah bernama Ayra Stefani Adhitama yang memiliki trauma dengan masa lalunya. Pen...