ZAYRA# 37 (End)

430 13 1
                                    


•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

"AYRA!!"

"Lo gapapa?"

"Ada yang luka nggak?"

"Lo di apain aja sama mereka?"

"Heh bisa nggak, entaran aja nanyanya? Kasihan tau si Ayra mukanya sampe syok gitu." tegur Kiara sambil menggelengkan kepalanya.

"Hehehe sorry ya Ra." ucap Zera sambil cengengesan.

"Iya, gapapa ya udah ayo masuk!" ajak Ayra kepada ke empat temannya.

"Sepi amat, Zaydan ngga ada dirumah Ra?" tanya Alisya sambil duduk di atas sofa.

"Iya, belum lama sih dia keluar." balas Ayra sambil berjalan ke arah dapur sedangkan Alisya hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Tumben pagi banget kalian ke sini?" tanya Ayra penasaran.

"Ya kita itu mau liat keadaan lo Ayra, gue beneran gak bisa tidur tau semalaman karena mikirin keadaan lo." balas Marsya.

"Gue setuju, apa yang kita khawatirin dulu beneran terjadi dan kita itu takut kalo kejadian dulu dimana lo dianiaya sama Darel itu terulang lagi Ra, tapi syukurlah kalo ternyata kejadian itu nggak terulang lagi." timpal Kiara sambil tersenyum.

"Maaf ya kalo aku udah buat kalian khawatir." balas Ayra sambil berjalan mendekati ke empat temannya sambil membawa minuman berserta cangkir untuk di sajikan kepada ke empat temannya.

"Okey tapi untuk kedepannya lo harus lebih berhati-hati lagi ya, kita nggak mau kalo kejadian kali ini terulang untuk yang ketiga kalinya, oke!" ucap Alisya.

"Iya tenang aja." balas Ayra sambil tersenyum.

"Kita sayang sama lo Ra, kalo lo sakit kita juga ikutan sakit." Zera memeluk erat tubuh Ayra, lalu di susul oleh ketiga temannya yang lain.

"Lo itu sahabat kita yang sangat berharga, catet itu baik-baik!" timpal Kiara.

"Iya iya, kalian juga sahabat aku yang sangat berharga dan paling baik, makasih ya karena selalu ada di samping aku baik di masa yang paling bahagia buat aku maupun di masa yang paling tersedih buat aku." balas Ayra sambil tersenyum lebar.

"Girls jangan pernah berubah ya, meskipun nanti kita bakalan sibuk sama dunia masing-masing." ucap Marsya.

"Pasti dong!" balas Alisya semangat sambil kembali mempererat pelukan kepada ke empat temannya itu.

Selang beberapa menit kemudian....

Tok tok tok

"PERMISI PAKET!!"

"TUK TUK ADA ORANG TIDAK?"

"ASSALAMU'ALAIKUM!"

"Berisik banget, siapa sih Ra?" tanya Zera sambil menolehkan wajahnya menghadap Ayra sedangkan Ayra hanya membalasnya dengan menggelengkan kepalanya seraya mengangkat bahunya ke atas.

"Gue aja yang buka!" Kiara berjalan mendekati pintu masuk rumah Ayra.

Kemudian ia pun segera membuka pintu rumah Ayra, kini di depannya itu sudah berdiri tujuh cowok sambil memegang masing-masing satu buah kantung plastik di tangannya.

"Loh ada Kiara ternyata." ucap Arga terkejut saat mengetahui Kiara yang membukakan pintu untuk mereka bertujuh.

"Siapa, Kir?" tanya Ayra sambil berjalan mendekati Kiara.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang