ZAYRA# 21

337 12 1
                                    


•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

"Assalamu'alaikum bunda, Ayra pulang!" ucap Ayra sembari masuk ke dalam rumahnya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sore banget Ra pulangnya, udah makan? Udah sholat Ashar?" tanya Anita sambil melipat tangannya di depan dada.

"Maaf bunda, Ayra lupa ngabarin bunda tadi itu Ayra sama temen-temen sempet belajar bareng buat persiapan ujian nanti, dan untuk pertanyaan bunda jawabannya cuma satu, belum," jawab Ayra sambil tersenyum lebar di akhir kalimatnya.

"Kamu ini kebiasaan banget ya, ya udah sekarang kamu bersih-bersih dulu terus sholat,abis itu baru makan, oke!"

"Oke, bun!"

"Ya udah Ayra pamit ke kamar ya bun," ucapnya lagi yang di balas anggukan oleh Anita.

Setelah itu Ayra pun bergegas pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang lengket lalu akan di lanjutkan dengan melaksanakan sholat ashar.

Selang beberapa waktu kemudian,setelah selesai menunaikan ibadah sholat ashar, Ayra pun dengan segera pergi menuju ruang makan di mana Anita sudah menunggunya.

"Udah sholatnya?" Anita langsung menyodorkan sepiring nasi pada Ayra ketika gadis itu sudah sampai di meja makan.

"Udah bunda," jawab Ayra yang di balas senyuman Anita sembari mengacungkan jari jempolnya.

"Bunda nggak makan?"

"Udah kok tadi sebelum kamu pulang," Anita berjalan mendekat ke arah Ayra sambil menaruh beberapa lauk di piring Ayra.

"Selesai, silakan menikmati makanannya anak bunda," ucap Anita sambil tersenyum manis begitu pula dengan Ayra.

Lalu Ayra pun dengan segera menyantap makanannya dengan lahap.

"Ya udah kalo gitu bunda mau lanjut nonton TV, nanti abis kamu selesai makan, jangan langsung ke kamar ya bunda mau ngomong sesuatu sama kamu." ucap Anita lagi yang di balas anggukan oleh Ayra.

Kemudian Ayra pun kembali melanjutkan kegiatan makannya begitu pula dengan Anita yang kembali melanjutkan kegiatannya yaitu menonton televisi.

Usai menghabiskan semua makanannya,Ayra pun dengan segera mendekati wastafel untuk mencuci piring dan gelas yang sebelumnya ia pakai, hal itu memang sudah menjadi kebiasaan semua orang yang ada di rumah ini.

Jika di tanya apakah di dalam rumah ini ada seorang pembantu? Jawabanya tidak, bukan karena tidak mampu memperkerjakan seorang pembantu melainkan bagi Anita ia masih sangat sanggup untuk melakukan semua pekerjaan rumah seorang diri dan hal itu pun di setujui oleh sang suami.

"Bun, Ayra udah selesai makan nih, bunda mau bicara apa?" tanya Ayra sembari mendekat ke arah Anita berada.

"Emmm sini kamu duduk dulu di samping bunda," Anita menarik pergelangan putrinya untuk duduk di atas sofa bersebelahan dengan dirinya.

"Jadi gini...langsung intinya aja ya, bunda sama ayah mau jodohin kamu sama anak temennya bunda... "

"Bunda tau kamu pasti nggak mau, tapi Ra sebelum kamu nolak perjodohan ini, bunda sama ayah mau kamu ketemu sama anak temen bunda ,kalian boleh kok kenalan dulu, kalo menurut kamu dia nggak cocok sama kamu, ya udah bunda nggak maksa kok, yang penting kalian udah saling ketemu dan ngobrol satu sama lain," jelas Anita sedangkan Ayra hanya menatap datar wajah bunda nya itu.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang