ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ Complete

ZAYRA# 18

•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

Drtttt drttt drttt

"Halo" Ucap seorang cewek dengan suara khas orang yang baru bangun tidur.

"Woy lo baru bangun ya?"

"Gak usah teriak-teriak bisa gak!"

"Iya gue baru bangun kenapa emang nya?"

"Astaghfirullah Kiara, lo udah pikun ya?"

"Pagi ini kita kan mau jogging di taman, gimana sih!"

"Astaghfirullah, lupa sorry" Ucap cewek itu yang tak lain ialah Kiara sambil menepuk jidatnya pelan.

"Udah sekarang lo mandi! Gue sama Marsya langsung otw ke taman, nanti lo langsung nyusul aja gak pakek lama!"

"Ck iya Alisya,bawel banget sih lo"

"Biarin wlee"

"Serah,udah ah gue matiin dulu telpon nya, bye"

"Bye"

Tutt...

Sambungan telepon pun terputus secara sepihak, setelah itu Kiara pun dengan segera beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

Beberapa saat kemudian, Kiara pun telah siap dengan memakai hoodie putih di padukan dengan celana jogger pants berwarna hitam.

Setelah selesai dengan pakaiannya itu, kini bad girl keturunan belanda itu pun beralih pada rambutnya yang langsung ia kuncir.

Kemudian dilanjutkan dengan memoles kan sedikit liptint pada bibirnya agar wajahnya tidak terlalu nampak pucat.

Begitu semuanya sudah selesai ia pun dengan segera mengambil sepatu miliknya dari sebuah lemari khusus untuk koleksi sepatunya, setelah itu ia pun bergegas pergi keluar kamar.

Derap kakinya itu dengan cepat menuruni anak tangga hingga sampai di ke ruang tamu.

Suasana rumah Kiara saat ini sangat sepi dan sunyi karena tidak ada siapapun di sana kecuali dirinya.

Semalam kedua orang tua beserta adik kecil nya pergi menginap di rumah nenek Kiara, sebenarnya Kiara ingin sekali ikut bersama mereka namun karena ia sudah memiliki janji dengan teman-temannya hari ini, ia pun memilih tinggal dan tidak ikut pergi bersama kedua orang tuanya.

Ketika Kiara hendak memakai sepatunya, tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar rumahnya.

Sebelum membuka pintu rumahnya, Kiara sempat mengintip keluar jendela untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya itu.

"Ah sial." Ucapnya ketika mengetahui siapa yang berada di luar rumahnya saat ini.

Tok tok tok

"KIARA BUKA PINTUNYA, GUE TAU LO ADA DI DALAM SANA!"

"INI GUE KIA, BUKA PINTUNYA!" Teriak seseorang itu dari luar rumah sembari mengetuk pintu dengan sangat keras.

Kiara yang sudah mulai cemas, kini langsung menelpon seseorang agar bisa datang membantunya.

"Halo?"

"Dimana?"

"Di taman, lo sendiri?"

"Masih di rumah, plis sekarang lo ke rumah gue!"