ZAYRA #33

247 18 2
                                    

•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N

•••

Hari yang di tunggu Zaydan dan Ayra pun kini sudah tiba, dimana keduanya akan pergi liburan ke Korea pagi ini sekitar pukul sepuluh.
Sedangkan Cahaya sudah pulang kemarin malam menggunakan pesawat.

Saat ini keduanya tengah sibuk berkemas, masih ada sisa waktu dua jam lagi sebelum keduanya pergi ke bandara.

"Ay aku mau cari sarapan dulu ya di luar, kamu gapapa kan di rumah sendirian?" tanya Zaydan sembari memakai jaket hitam miliknya.

"Iya gapapa kok." balas Ayra sambil menaruh pakaiannya yang sudah di lipat ke dalam koper.

"Ya udah kalo gitu aku pergi dulu ya, jangan lupa pintu rumahnya di kunci dari dalem." ucap Zaydan yang langsung di balas anggukkan oleh Ayra sembari mencium punggung tangan Zaydan.

Lalu keduanya pun berjalan keluar kamar menuju halaman depan rumahnya.

"Hati-hati di jalan!" ucap Ayra ketika Zaydan sudah bersiap untuk pergi meninggalkan perkarangan rumahnya menggunakan motor sport putih milik nya.

"Iya, assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh!"

Setelah Zaydan sudah benar-benar pergi meninggalkan perkarangan rumahnya, Ayra pun segera mengunci pintu rumahnya dari dalam seperti yang di katakan Zaydan sebelumnya.

Kemudian Ayra pun segera kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan kegiatannya tadi.

Tak lama kemudian, semua pakaian dan barang-barang yang di perlukan sudah selesai Ayra kemas di dalam koper miliknya dan juga milik Zaydan.

Karena semuanya sudah selesai ia kerjakan, Ayra pun memilih untuk memainkan HP miliknya sembari menunggu Zaydan pulang.

Namun ketika Ayra baru saja ingin bersantai, tiba-tiba saja ia mendengar ada suara ketukan pintu dari luar rumahnya. Apakah itu Zaydan?

Karena ia berfikir bahwa itu adalah suaminya, Ayra pun bergegas membuka pintu rumahnya tak lupa ia memakai kerudung instant nya tadi yang sempat ia lepas sebelumnya.

Tok tok tok

"IYA SEBENTAR!" pekik Ayra dari dalam rumahnya.

Ceklek

"Cepet bang ... Da--rel?" ucap Ayra terbata-bata kala melihat seseorang yang ada di hadapannya ini bukanlah Zaydan melainkan Darel.

"Hai cantik kita ketemu lagi!" sapa Darel sambil tersenyum lebar ke arah Ayra.

"Mau ngapain kamu di sini!" tegas Ayra.

"Mau ketemu kamu dong," ucap Darel yang hendak menyentuh pipi Ayra namun langsung di tepis kasar oleh Ayra.

"Jangan galak gitu dong mukanya," Darel memajukan sedikit wajahnya ke arah Ayra.

"Sekarang!" sambung Darel yang memberikan isyarat kepada seseorang yang sudah berdiri di belakang Ayra.

Mendengar ucapan Darel tadi seseorang yang berbadan besar itu langsung menutup mata Ayra menggunakan kain, lalu ia pun langsung segera menyeret paksa Ayra untuk masuk ke dalam mobil Darel.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang