ZAYRA# 13

365 18 1
                                    

•••

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••














Jam istirahat pun telah selesai semua siswa dan siswi SMA ABRAHAM HIGH SCHOOL pun masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Kini semua murid kelas 12 IPA 4 sedang berbaris di tengah lapangan untuk melakukan pemanasan sebelum memasuki pembelajaran olahraga materi atletik.

Setelah selesai melakukan pemanasan, kini mereka semua pun di minta untuk mengelilingi lapangan sebanyak tiga putaran.

Prittttt

Mendengar suara peluit telah di tiupkan semua murid kelas 12 IPA 4 pun dengan kompak langsung berbaris di tempatnya masing-masing usai mengelilingi lapangan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Ucap seorang guru laki-laki muda bernama Reyhan yang merupakan guru olahraga yang mengajar khusus untuk kelas 12 saja.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh!" Jawab mereka semua dengan serempak.

"Baiklah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran olahraga kita dengan tema bab baru yaitu materi Atletik jalan cepat karena minggu kemarin bapak sudah menjelaskan tentang teorinya maka hari ini kita akan praktek satu persatu nanti minggu depan baru bapak akan mengambil nilai individu" Jelas Pak Reyhan panjang lebar.

"Sebelum bapak praktekan kalian semua boleh duduk di dekat pohon di sana karena hari ini udaranya cukup panas, jadi bapak jelasinnya di sana aja ya supaya kalian juga nggak kepanasan" Ucap Pak Reyhan yang mendapatkan sorakan gembira dari semua murid nya itu.

Setelah mereka semua sudah berpindah tempat yang posisinya tidak terlalu jauh dari lapangan utama, kini Pak Reyhan pun langsung mempraktekkan materi jalan cepat.

Ketika Ayra sedang fokus memperhatikan Pak Reyhan,tiba-tiba saja pandangannya itu teralihkan kepada lima orang cowok yang sedang berjalan ke tengah-tengah lapangan bersama Pak kholik yang berjalan di belakang mereka berlima.

"Eh Ra, itu bukannya Zaydan sama temen-temennya kan?" Tanya Zera sedikit berbisik kepada Ayra sedangkan Ayra hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Kini pandangan Ayra pun hanya fokus kepada Zaydan saja yang saat ini sedang berlari mengelilingi lapangan.

Namun setelah di perhatikan ternyata sudut bibir Zaydan sedikit terluka,entah mengapa Ayra sedikit merasa khawatir saat melihat luka itu sekaligus penasaran mengapa bibir Zaydan bisa terluka dan mengapa ia mendapatkan hukuman dari Pak Kholik.

"Ayra"

"Woy Ayra!" Panggil Alisya sambil memukul pelan bahu Ayra sontak saja Ayra yang semula melamun langsung mendongakkan wajahnya ke arah Alisya yang sedang berdiri di sebelahnya.

"Kenapa?" Tanya Ayra bingung.

"Lo gak dengar Pak Reyhan ngomong apa?" Tanya Alisya balik sedangkan Ayra hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Hemm di suruh ke tengah lapangan lagi mau praktek, ayo cepetan berdiri" Ucap Alisya sambil menarik tangan Ayra untuk segera berdiri sedangkan Ayra hanya menurut saja dan tidak protes saat dirinya tiba-tiba saja di tarik kuat oleh Alisya menuju ke tengah lapangan.

Di saat mereka semua sudah berada di lapangan,Zaydan dan teman-temannya itu sudah pergi meninggalkan lapangan utama ketika mereka berlima telah menyelesaikan hukumannya yaitu lari keliling lapangan 10 putaran.

ZAYRA (Zaydan & Ayra) √ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang