'aku janji! Aku bakal bareng sama kamu selamanya'
Pembohong, kamu malah ninggalin aku sekarang.
'aku janji gak bakal ninggalin kamu. Kau tahu kan kalau aku gak suka bohong'
Bohong! Kamu bukan hanya ninggalin aku, tapi kamu ninggalin bibi Rena dan kami semua untuk selamanya. Dan kenapa dari semua hari, kamu malah pergi di hari ulang tahun mu?
Kamu tahu gak? Kepergian mu itu bikin semuanya berubah.
Otto menjadi pendiam belakangan ini, Adam juga berhenti mengikuti klub basket, begitu juga Rama.
Alya juga, sempat tidak sekolah selama 1 bulan penuh saat semester 2 dimulai. Gak ada yang menggantikan posisimu sebagai wakil ketua setelah kamu pergi. Dan, dia mengaku padaku bahwa kamu menyukaiku.
Berdosa banget gak sih? Kamu ngegantung perasaanya?
Bibi Rena saat ini tinggal di rumahku, keadaanya bisa dibilang cukup parah saat pertama kali ibuku menemukannya. Dia menyebut-nyebut namamu dengan darah yang berasal dari lengan kirinya.
Kenapa? Kenapa kamu bunuh diri? Orang-orang yang disekitar saat itu cerita kaya gitu tahu. Apa masalah kamu sampe nekat kayak gitu? Aku gak akan maafin kamu tahu.
Sudah 3 bulan berlalu sejak kamu pergi. Kita harusnya senang-senang karena kamu ulang tahun, dan memberikan hadiah dan kenangan terbaik untukmu. Tapi, kamu malah gak datang sampe aku dikasih tahu bibi Rena.
Ayahmu juga tiba-tiba datang dan meminta maaf sembari bersujud pada bibi Rena. dia menyalahkan dirinya sendiri karena mengajakmu untuk pergi bersamanya. Saat itupun aku mengetahui bahwa Arisa adalah adikmu.
Dan Arisa yang baru mengetahui itu menangis sejadi-jadinya karena tidak bisa bersamamu sebagai saudara.
Apa yang kamu lihat saat itu? Apa yang kamu rasakan saat itu? Kenapa kamu tiba-tiba melakukan hal itu? Memikirkannya saja sudah membuatku ingin menangis.
Andai saja, saat itu kami bersama kamu saat itu. Mungkin kejadian seperti itu bisa kami cegah dan menenangkan emosimu itu.
Aku seringkali berimajinasi, dimana kamu adalah pacarku dan kita pergi jalan-jalan bersama-sama. Dan sering kali kamu tersenyum bahagia bersama ku. Tapi kurasa itu mustahil terjadi kan?
Hei, apakah kamu tenang di alam sana? Ataukah kau menyesal karena melakukan hal itu? Ataukah kau menyesal karena meninggalkan bibi Rena dengan tiba-tiba?
Aku masih belum menerima hal ini tahu! Mau dipikir berapa kali, mau waktu itu berlalu, aku tetap tidak bisa menerimanya.
'hei kamu tahu? Ada suatu penelitian mengatakan, bahwa sebelum mati, otak manusia akan membawa mereka ke masa lalu dalam kilatan memori. Menarik bukan?'
Entah kenapa aku mengucapkan hal seperti itu dulu. Aku selalu ingin berbicara denganmu. Tapi karena kamu tidak sering berbicara jika bersamaku, maka aku memutuskan mencari topik secara acak. Terdengar bodoh bukan?
Oh ya, sekedar memberi tahu, meski kami pada awalnya merasa sulit. Tapi kami mencoba terus maju ke depan tanpa dirimu. Dan kami berjanji, jika suatu saat kami pergi menyusul mu. Kami akan mengajarimu habis-habisan.
Untuk apa kamu memberitahu hal itu pada kuburan? Aku yakin kamu akan mengatakan itu. tapi itu adalah laporan dariku saat ini. Dan kedepannya aku akan terus melaporkan kehidupan kami. Tapi, jika suatu saat aku lupa. Kumohon maafkan aku.
Jangan coba menyalahkan ku oke? Jika aku tidak bisa, maka akan ada yang lain menggantikan ku.
"Hei Anjani, mau sampai kapan kamu berdiri disana? Sesuka itu kah kamu sama dia?"
"Berisik Otto! Aku juga bentar lagi kesana kok."
Dah ya, aku pergi dulu. Siap-siap aja nanti kamu jadi samsak.
Oh ya, ada satu hal yang harus ku beritahu padamu, aku suka kamu. Aku akan bilang, aku lebih menyukaimu daripada Alya yang menyukaimu. Dariku, Anjani putri Amira.
-TAMAT-
___________________________________________
Catatan penulis: hore! Akhirnya tamat juga projek satu semester ini. Terima kasih buat kalian yang udah baca sampai akhir dan bertahan dengan bahasa saya yang belepotan. meski endingnya agak aneh tapi gapapa kan? Hehe:v
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Detik
Random"hei kamu tahu? Ada suatu penelitian mengatakan, bahwa sebelum mati, otak manusia akan membawa mereka ke masa lalu dalam kilatan memori. Menarik bukan?" ucap seorang gadis berambut panjang bergaya ponytail tersenyum padanya. Rei yang sedari awal...