Halo semuaaa, ini Nastar 🪐
Sebenarnya cerita ini tuh udah aku siapin 5 chap untuk di up setiap hari, tapi aku greget aja mau up cerita nya sekarang.
Btw jangan lupa vote cerita 'kakak KETOS yang ini punya gua!' - ryeji🐣TOLONGG
Back to the story~
– Astara >3
↓
______________________________________
Winter melempar pintu dengan keras yang membuat semua orang pada kantor polisi itu kaget.
Ternyata Winter di jadikan sebagai pelaku, namun para polisi itu bilang kalau ini hanya suruhan dari ibu Jihan, Jayla.
Dan mereka menawari Winter untuk membayar mereka sebanyak 12jt agar terbebas dari kasus ini, Winter yang emosi langsung melempar vas bunga di sana hingga pecah.
Beruntung kali ini Winter pergi dengan ibunya, jadi ibunya bisa membayar sogokan tersebut, pada realita, ibu Winter tidak seperti itu.
Saat Winter keluar dari kantor polisi menuju ke sekolahnya, ia tau bahwa ia sedang di ikuti.
Jihan.
"Winter.. Bantulah aku.. Masukan ibuku ke penjara.."
"Ia telah memerasku, memaksa ku untuk bunuh diri Winter.."
"Lakukan Winter.."
"Atau hidupmu akan sengsara."
Winter muak, Jihan terlalu berlebihan. Winter akhirnya menoleh ke belakang sebelum ia masuk kedalam mobil milik ibunya,
"Mati ya mati aja bego."
Ucap Winter terakhir lalu menutup pintu keras, ia lelah, ia bukan teman dekat Jihan, dia hanya teman biasa, namun Jihan meminta terlalu banyak.
Ibu Winter menyusul, ia duduk di samping Winter dan supirnya mulai menghidupkan mesin, meninggalkan kantor polisi itu.
Winter menatap jendela sebentar sambil memasang Headset nya, ia melihat Jihan dengan wujud asli, tersenyum kepadanya dengan tangis darah,
"Selamat sengsara di sekolah, Winter."
🪐🪐🪐
Tubuh Winter di hempaskan ke lantai, dan beberapa barangnya di ambil oleh teman seangkatan nya, Alya dan Fara.
Saat Winter kembali ke sekolah, ia melihat banyak orang yang menatapnya dingin, itu aneh?
Bahkan ada yang meludah ke Winter, untung saja Winter tidak emosi dan memilih untuk fokus ke kelas.
Tapi, sepanjang jalan, Winter manyadari sesuatu yang aneh.
Hampir semua orang disana menggunakan kalung berwarna hitam, namun yang lebih aneh lagi, itu tembus pandang, seperti itu tidak asli, dan Winter tau ini dalangnya siapa.
Saat Winter ke kelas, banyak prang yang meludahi nya dan mencoret nama absen mya di kelas menjadi "Pembunuh", Winter jelas emosi.
Beberapa murid mulai menjauhi nya, termasuk teman dekatnya, Alya dan Fara. Bahkan mereka mulai membully Winter, Winter tak melawan, ia tak punya energi untuk itu.
"Lihat pembunuh ini, ew!"
"Dia gak keliatan kaya anak orang kaya, jatuhnya dia kelihatan seperti orang miskin."
"Dia juga ga ramah senyum tuh? Dan pas Jihan bunuh diri mukanya datar. Udah jelas ga sih kalo dia yang mendorong Jihan?"
"Gue denger dia nyogok 12 jt. Aduh aduh!!"
"Kasihan Jihan."
Winter diam, karena Winter tau kalau dia emosi, dia bisa saja merobek mulut mereka satu persatu.
Setelag pelajaran pertama selesai, Winter di kejutkan dengan kakak kelasnya yang bernama Alexa dan Michelle mendorong Winter sampai ke toilet, lalu mengunci nya.
Sebelum mengunci nya, Michelle memukul Winter dan meludahi Winter, dan Winter sadar kalau kalung hitam itu mulai bersinar tiap orang orang itu membully nya.
Sedangkan Alexa, ia mencuri uang Winter dan tertawa.
Di sela sela mereka keluar daei toilet dengan keadaan mengunci Winter, mereka berkata dengan kencang,
"Berani juga ya lo bunuh salah satu orang penting? AHAHAHA"
Lalu mereka meninggalkan Winter malang sendirian disitu.
Winter menangis dengan suara kecil, hampir tidak terdengar. Winter menutup mulutnya sambil ia mencoba membuka pintu toilet yang terbuat dari besi tersebut.
Winter memang pendiam sejak dulu, tetapi ia jarang di bully. Kali ini, ini berlebihan, perut Winter sakit, dan ia takut.
Ia takut sendirian.
Ia mulai berdoa, memanggil sang ibu atau teman temanya, dan ia semakin ketakutan.
Yang ia dengar hanya suara wanita yang tertawa, tapi tawanya sangat pelan, siapa ini?
Saat menggedor gedor pintu selama 3 jam, secara ajaib pintunya terbuka sendiri, Winter menggelengkan kepala nya, bagaimana bisa?
Winter pun tidak banyak tanya dan bergegas membawa barang barangnya yang telah di rusak Michelle dan Alexa.
Total, Winter sudah menghabiskan 3 jam di toilet, jadi Winter sangat lega.
Di saat Winter keluar dari toilet, ia kaget. Tidak ada satupun orang yang memakai kalung warna hitam, dan orang orang kembali ramah kepada Winter. Apa ini?
"Winter kenapa kelihatan panik? And kamu dari mana? Di cariin sama gueu loh?"
Winter tau kalau pembalasan dari Jihan berhenti, jadi dia berpikir untuk tidak memberi tahu kejadian aslinya.
"W-winter habis d-dari BK! I-iya BK, dada!!"
Winter menghiraukan mereka, dan berjalan menuju kelas, di perjalanan menuju kelas, Winter di kagetkan dengan 2 kakak kelasnya, Michelle dan Alexa,
Tergantung di atap lorong,
Dan Jihan yang hilang.
Shit?
______________________________________Gimana guys? Hahahah
Btw jangan lupa Vote yah, nanti Nastar cium. :3
Btw tolong di jawab, kalian mau cerita ini fokus ke horror apa romansa? Dan mau cerita ini end mya cepet apa end nya lama? Di jawab yah.
Jangan lupa makan.. HEHEH
dadaa~
– Astara >3
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Chill Kill - Winrina
Horor⚠️ Horror, Sadis, Blood & Angst - 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐀𝐄 as Karina - 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑 𝐀𝐄 as Winter. ____ "2002, Tahun dimana kau lahir, dan tahun dimana aku mati," "Bukan bukti yang kuat kenapa aku bisa liat kamu." "Udah tau?" ... Matikan ayahmu, atau ma...