⚠️ Horror, Sadis, Blood & Angst
- 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐀𝐄 as Karina
- 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑 𝐀𝐄 as Winter.
____
"2002, Tahun dimana kau lahir, dan tahun dimana aku mati,"
"Bukan bukti yang kuat kenapa aku bisa liat kamu."
"Udah tau?"
...
Matikan ayahmu, atau ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Foto aku lagi mandi, jangan di liatin, cabul!)
Aku kelepasan turu kemaren, duh maafin yh bunda 🌹
TAPI AKUN KU JUGA KE LOGOUT SENDIRI PLS MAAFKAN!! hp burik emg ak tida suka, donasi ipon 16 promeks dong cantik cantik aku,
"Semua manusia pasti membuat kesalahan" - Nastar alim
Dikit lagi story ini bakal end jd jangan kangen yh!! k tw kalian pasti kangen bgt aw!! (Kepedean)
Jangan lupa vote bunda biar paksu makin sayang,, maksudnya biar heeseung makin sayang,, Kl ini end ak mw bikin cerita Winrina lagi deh,
Team Karina top or Winter bot? Ak si Karina top bcs it actually make sense, Karina is so handsome and pretty at the same time 😻🤟🏻
Okh back to the story babesz!!
– Astara >3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
"Anak mami jangan nangis, utututu.." Olok Eunchae, adik kelas Winter yang baru saja menendang perut Winter hingga ia muntah.
Muntahan Winter melebar ke segala arah, membuat beberapa siswa yang menyaksikan aksi Eunchae tersebut melihat Winter dengan tatapan jijik, tapi mereka tetap mendukung Eunchae. Bagi mereka, Winter pantas mendapatkan hal tersebut.
Mereka lanjut mentertawakan Winter dengan keras bahkan mulai ikut membully Winter karena terlihat Winter yang sedang menutup matanya, karena matanya basah.. Basah karena tangis.
Winter tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya, bagi nya, ini adalah tangisan pertama yang ia tunjukan di depan teman temannya, maksudnya di depan orang orang sekolah. Ia menahan isak tangisnya yang akan membludak lagi ketika Jay atau kakak kelas Winter mengambil foto hitam putih di saku Winter lalu merobeknya dan menghancurkan nya di depan Winter.
Foto itu adalah satu satunya foto sang ibunda Winter sebelum meninggal. Ayah nya tidak pernah begitu peduli dengan kematian istri sahnya, jadi sangat sulit untuk Winter agar mendapatkan foto tersebut, ketika ia mendapatkan nya, ia bahagia tidak main. Ia baru tau kalau ibunya secantik ini?
