⚠️ Horror, Sadis, Blood & Angst
- 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐀𝐄 as Karina
- 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑 𝐀𝐄 as Winter.
____
"2002, Tahun dimana kau lahir, dan tahun dimana aku mati,"
"Bukan bukti yang kuat kenapa aku bisa liat kamu."
"Udah tau?"
...
Matikan ayahmu, atau ma...
Haloo! Selamat siang! :3 Aku kalo hari sekolah up nya siang siang ya guys! Heheh
Jangan lupa follow akunku, ntar aku folbek ❤
Oh ya, jangan lupa vote cerita ini, okay? Pleasee 😥😥 (ngemis moment)
Semakin banyak vote semakin rajin up ❤
Oke, kembali ke cerita
- Astara >3
↓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
Winter menatap kasurnya aneh, di samping kamar Winter ada Alya dan Fara yang sedang memasak mie pedas untuk 'girls night' mereka.
Untung Alya maupun Fara tidak ada yang menyadari Winter.
Winter menatap kasur itu aneh bukan tanpa alasan, melainkan ia melihat Karina duduk di kasurnya dengan wujud sang Karina itu sendiri.
Bagi yang tidak mengetahui, hantu ada dua wujud. Satu wujud dirinya sendiri, itu adalah wujud mereka semasa mereka hidup, jadi wujud ini tidak mengerikan. Ketua, wujud asli, ini adalah wujud mereka saat mereka meninggal, bagi Winter, itu sangat mengerikan.
Winter menatap aneh Karina yang sedang menatap kosong di ruangan tersebut, selagi Alya dan Fara sedang sibuk di dapur, Winter memberanikan dirinya sendiri untuk berbicara kepada Karina, pertamakali.
"Karina?"
Kata pertama dari Winter, tidak ada jawaban dari Karina.
Beberapa menit kemudian, Karina tersenyum dan menatap Winter dengan tatapan aneh sekaligus mengerikan.
Karina berdiri dan menyentuh bahu Winter sambil tertawa, tiba tiba pintu tertutup sendiri.
Winter bingung sekaligus panik, tubuhnya tidak bisa di gerakan, Winter kaku, tangan Karina juga dingin, itu membuat bahu winter terasa bengkak dan sakit.
Karina mendekatkan wajahnya ke telinga Winter dan berbisik pelan,
"You're welcome, Jihan sudah aman bersamaku."
Ucap terakhir Karina sebelum pintu kembali terbuka, Winter jatuh, lalu ia membuka matanya, Karina hilang.
Hilang bagaikan angin, Alya mendatangi Winter sambil membantu Winter untuk berdiri dari jatuhnya.
"Kamu gapapa? Kamu oke?" Celetuk Alya dan Fara tertawa di ujung sana, perbedaan sifat antara Alya dan Fara.
"SUMPAH LO JATOH KAYA YANG DI DRAMA KOREA ITU LOH! Alay banget aseli!"
Fara tertawa keras di dapur yang membuat dapur itu bergetar, suara tertawa Fara bahkan terdengar keras di area kamar Winter.
Winter masih shock dengan Karina yang memunculkan diri seperti itu saja, Winter merasa bahwa ia pingsan, tapi hanya sebentar. Mungkin 3 detik?
