13. Winter's hero

894 110 2
                                    

Hii ini Astara, Astara habis makan, kalian habis ngapain?

Kamar ku gerah banget tolong astaga :(

Btw panggil aku Nastar atau Astara ya, jangan author, jeleg :(

Aku ngga ada topik si, so..

Back to the story,

– Astara >3

______________________________________

"Masih bangga ya jalan jalan di kawasan ini?" Ucap Yeji sambil tertawa terbahak bahak melihan Winter yang kesakitan karena Yeji pukul menggunakan tongkat golf.

"Pembunuh masih aja jalan kaya orang tolol disini. Bisa ga si pas koma mati sekalian? Biar barengan sama kak Jake? HAHAHAH!" Celetuk Lia lalu Yuna tertawa terbahak bahak dk samping dirinya.

Yeji pergi dengan keadaan Winter yang penuh dengan lebam, bibir nya pecah serta berdarah yang membuatnya tak bisa berbicara banyak.

Satu sekolah sudah tau tentang kejadian yang di alami oleh Winter dan Jake. Kematian Jake yang di karenakan kecelakaan itu di anggap kesalahan penuh Winter, padahal itu ulah Giselle.

Sudah tiga hari Winter sekolah dengan keadaan sepeti ini, sahabat sahabatnya seperti Alya dan Fara selalu telat untuk menyelamatkan dirinya. Winter bingung, mereka takut atau sengaja?

"Winter!" Teriak Alya dari kantin, namun Winter tidak menjawab.

Ia terlanjur kecewa, ia terlalu terpuruk saat ini. Ayahnya yang buaya karena berselingkuh dengan 2 wanita sekaligus saat istri sahnya melahirkan dengan penuh rasa sakit membuat Winter dendam sampai sekarang.

Terlebih lagi kakak 'kandung' nya Ning Ning mencoba untuk membunuh Winter beberapa hari yang lalu, Winter juga kecewa dengan hal itu.

Terlebih lagi masalah dirinya dengan Jake, Winter tau masalah ini pasti akan menjadi masalah besar, terimakasih kepada Giselle dan Karina, kalian sukses membuat Winter ingin cepat mati.

"Winter! Kamu ngga papa?" Ucap Alya sambil mengelap bekas darah Winter dan Fara yang meringis melihat keadaan sahabatnya.

"Kamu liat aku kaya gini, menurut kamu aku baik baik aja apa ngga?" Balas Winter.

"Apaan si? Alya mau bantu elo tau?" Celetuk Fara sambil menatap sinis kepada Winter.

"Heh." Ucap Winter. Alya bergegas membawa Winter ke UKS lalu mengobati nya, di bantu oleh Fara yang mulai bersifat dingin kepada Winter.

Selama pengobatan yang di lakukan Alya dan Fara, Winter tidak berucap sedikitpun kata kata dan ia hanya menatap ruangan dengan dingin. Tatapan nya kosong, begitu juga dengan hati dan pikiran nya.

"Kangen bunda." Ucap Winter di sela sela pengobatan.



🪐🪐🪐


"Minji, aku harap kamu munculin diri." Ucap Winter di sunyi nya lautan pada malam hari, ia malas kembali ke rumah nya, maksudnya bangunan tempat tinggalnya.

Winter kan tidak mempunyai rumah?

Air laut mulai mengenai kaki Winter, Winter hanya berdiam di sana sambil mengharapkan kalau air laut akan naik, dan ia hanyut bersama air tersebut.

Entah mengapa, setelah berkenalan dengan Karina dan tau niat busuk Karina, Winter semakin malas hidup, ia rasa ia hama dalam kehidupan siapapun.

Winter membaringkan kepalanya di pasir yang basah. Air laut mulai membasahi tubuhnya, Winter tidak menyadari itu karena ia sibuk menghitung bintang sambil memikirkan Minji.

"Apa aku bunuh diri seperti Minji saja ya? Laut sedang sepi."

Batin Winter kepada dirinya sendiri lalu matanya mulai berkaca kaca menahan isak tangis.

Bulan tidak bersinar malam ini, Winter selalu beranggapan bahwa jika bulan bersinar, maka ibunya sedang senang. Jika bulan tidak bersinar atau gelap, maka ibunya sedang sedih atau kecewa.

"Winter minta maaf kalo udah mengecewakan bunda," Ucap Winter.

"Tapi Winter pengen banget nyusul bunda sekarang, izinin Winter ya?" Lanjut Winter.

Winter mulai bangkit dari pasir, ia berjalan menuju laut yang lebih dalam, ia serius sekarang.

Tidak peduli siapa yang akan sedih ataupun kecewa, karena memang tidak ada.

Winter mulai menjatuhkan kepalanya ke air, dan..

"WINTER! JANGAN KAYA GITU!" Ucap Karina membaringkan kepala Winter diatas batu lalu memeluknya, badan Winter hangat dan badan Karina dingin.

Baju dan rambut Winter sepenuhnya basah dan mukanya sembab, pandangan nya buram, Karina membantu mengelap matanya dengan bajunya lalu Winter mulai kembali tersadar.

"Jauh jauh!" Ucap Winter yang baru sadar lalu mendorong Karina ke ujung hingga Karina tersentak batu.

"Jangan gagalin rencana aku!" Ucap Winter lalu mulai berjalan di tengah kegelapan laut untu kembali ke airnya yang mematikan.

"Winter, jangan gitu Winter! Kamu harus tetap hidup!" Karina mengejar Winter lalu menangkap tangan nya.

Tangis Winter pecah laku ia jatuh ke pasir dengan air mata dan mata sembab sambil menatap Karina dengan mata yang sangat hancur.

"Kamu jahat kak! Kamu yang bunuh kak Jake tapi aku yang kena!" Ucap Winter dengan nada serak sambil menahan isak tangisnya yang bentar lagi akan kembali pecah.

"Aku mau mati, aku ga kuat di kelilingi oleh orang jahat setiap hari!" Winter mengambil batu besar di dekat dirinya mencoba untuk memukul dirinya sendiri.

"Aku nyesel Winter! Aku nyesel, nyesel banget! Jangan mati Winter, jangan mati konyol.." Mata Karina mulai ikut berkaca kaca, lalu tangisnya pecah serta air matanya mulai berjatuhan.

Winter kembali menangis, menangis bersama Karina di tengah kegelapan pada malam hari.

00.00

"Aku membunuh terlalu banyak orang selama hidupku dan selama masa hantuku.. Jake adalah yang terakhir, aku janji." Ucap Winter sambil memegang tangan Winter yang siap memukul dirinya sendiri dengan batu besar.

"Jangan Jake yang terkahir," Ucap Winter dengan nada hancur.

"Tapi biarkan aku yang jadi korban terkahir."

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Yang ga ngerti alur bisa baca :

1. Kenapa Karina jadi sayang sama Winter? Karena Karina sadar kalo Winter bukan orang jahat, kalaupun ia membunuh Winter, itupun tidak akan berpengaruh ke ayahnya Winter, karena ia tak sayang kepada anak sendiri.

2. Giselle sama Winter hubungan nya apa sih? Kalo ini aku ga bisa jawab, tunggu chapter selanjutnya ya temen temen.

3. Alya itu sebenernya mc apa bukan? Iya guys Alya itu masuknya mc, namun ia bakal berperan di chapter chapter selanjutnya.

4. Tanya apapun disini, aku jawab lewat komen.

Kayaknya itu aja, selamat malam guys! I love you ❤ btw 900+ words

– Astara >3

❤❤❤

Chill Kill - WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang