⚠️ Horror, Sadis, Blood & Angst
- 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐀𝐄 as Karina
- 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑 𝐀𝐄 as Winter.
____
"2002, Tahun dimana kau lahir, dan tahun dimana aku mati,"
"Bukan bukti yang kuat kenapa aku bisa liat kamu."
"Udah tau?"
...
Matikan ayahmu, atau ma...
Astara balik, siapa kangen? Kencengin vote nya dong :(
Jangan lupa follow ya, aku open moots kok.
Astara up nya telat, karena up cerita ryeji dulu tadi, sama Astara les, ini baru aja pulang.
Siapa barudak EF disini? Ahahahah
Okay, back to the storynananananna
– Astara >3
↓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
"Ayah, Sakit! Udah ayah, udah. Winter mohon udah ayah.." Ucap Winter dengan kepala penuh darah.
Ayahnya gagal dalam proyeknya, dan setiap hari selalu ada polisi yang datang ke kantor Ayah Winter, sial. Ayah Winter di tipu, dan Winter benci itu.
Ia bukan takut jatuh miskin, namun Ayahnya selalu melampiaskan semua emosi nya ke Winter. Maka dari itu, Winter selalu menangis di kegelapan.
Kali ini kepala Winter di pukul keras dengan piring, Winter tidak tahan.
"Udah yah, udah.. UDAH!"
Ucap Winter terakhir sebelum ayahnya keluar dari dapur ke gedung rumah Winter yang terletak di sebelahnya.
Jika kalian bingung, rumah Winter di bagi menjadi 3 gedung. Ada gedung yang paling besar dan kecil, di gedung paling besar ini adalah surga ayahnya Winter, ada lift di sana, intinya itu adalah rumah yang sangat besar.
Di rumah kedua, rumah itu lebih ke ruang fitness yang sangat besar. Ada kolam renang dan kamar para ART, namun di rumah atau gedung pertama juga mempunyai kolam renang, namun ini lebih besar.
Di gedung ketiga atau rumah ketiga, itu gedung yang cukup kecil. Seperti rumah 2 lantai pada umumnya, namun memang ini di desain sangat modern dan bagus.
Tapi di antara tiga gedung besar itu, Winter anti memanggil mereka 'rumah', bukan tanpa alasan.
Semenjak ibunya meninggal, Winter hidup dalam kesendirian. Ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil, yang merenggut nyawa ibunya dan adiknya, Win Win.
Dia hidup dengan kakak perempuannya dan ayahnya, yang keji dan kejam.
Winter muak, dia selalu menangis dalam tidurnya, ia tidak pernah istirahat,
Bahkan ia pernah mencoba bunuh diri. Terlebih lagi, Winter indigo. Selain di benci, kadang ia juga di manfaatkan oleh setan setan tak tau diri itu.
Sebelumnya, ia mengenal kakaknya, Ning Ning adalah orang yang sangat baik dan humble. Ia tau masalah indigo Winter, tapi semenjak ibunya meninggal, Ning Ning ogah berbicara kepada Winter, apalagi menatap matanya.
Berkali kali Ning Ning menyalahkan Winter karena kecelakaan ibunya, entah itu karena Winter anak indigo yang meminta setan untuk membunuh ibunya dan lain lain, karena Ning Ning merasa bahwa Win Win memang di perlakukan lebih baik dari pada Winter itu sendiri.
