"Jangan kasih tau siapa-siapa gue ada di mana" lanjut ashel.
"Ini hanya kita yang tau".
"Iya, tapi serius nanti malem banget shel?" Ucap indah sedih.
"Iya ndah, gue mintak tolong jangan kasih tau siapa-siapa di nanti tinggal di mana" ucap ashel.
"Iya shel, ta-tapi hiks gue bakal ka-kangen sama lu shel hiks hiks" tangis Katharin.
"Uuu cup cup cup cini cini peyuk" ucap ashel, dan mereka pun berpelukan.
"Tenang shel gue bakal bikin orang lebih kaget lagi, termasuk kalian" batin Marsha.
Mereka melanjutkan ngobrol-ngobrol, dan juga ngobrolin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Keasikan ngobrol tak terasa langit sudah mulai gelap, mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Di perjalanan ashel dan Chika tidak ada yang membuka obrolan, ashel yang lagi menikmati suasa malam di luar mobil, sedang kan chika kini ia sedang fokus menyetir mobil nya untuk pulang ke rumah.
Chika teringat sesuatu dan ia ragu bilang nya, kayak percuma aja gitu.
"Emm shel" panggil chika.
"Apa" ucap ashel
1 menit tidak ada jawaban dari chika membuat ashel mengalihkan pandangan ke chika.
"Kenapa kak Chika" ucap ashel lagi.
"Batalin aja rencana kamu" ucap chika.
"Kok gitu" ucap ashel.
"Kakak takut adek kakak nanti gak bisa jaga diri, kamu aja di rumah manja banget sama mommy, gimana nanti kalo pisah sama mommy, kakak gak yakin kamu bisa" ucap chika.
"Kakak gak perlu khawatir oke? Ashel pasti nanti lama-lama bisa kok mandiri" ucap ashel meyakinkan chika.
"Hmm gimana.."
"Apa"
"Gimana kalo kak chika ikut kamu juga pindah, biar kamu gak sendirian nanti di Jogja, kakak gak yakin kamu bisa sendiri shel, kakak temenin ya?" Ucap chika.
Ashel tersenyum mendengar ucapan Chika.
"Kak chika.." ucap ashel lembut membuat chika memberhentikan mobilnya terlebih dahulu, karna apa? Karna ia tau kalo ashel sudah gini nada suara nya, menandakan kalo ia lagi serius.
"Gak usah ya? Emang kak chika bisa jauh-jauh dari ara" ucap ashel.
"Bisa!" Ucap chika semangat.
"Gakpapa kakak LDR sama ara" ucap chika.
"Lucu banget sih kakak akuuu, gak usah ya kak? Lagian pasti gak di boleh mommy" ucap ashel.
"Tenang aja kak, ashel bakal jaga diri di sana kakak gak perlu khawatir oke?" Ucap ashel di anggukin oleh Chika.
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah.
"Assalamualaikum ASHELL PULANGGGG" teriak ashel.
"Assalamualaikum" ucap Chika (cerita nya nih si chika muslim ya?)
"Walaikumsalam, astaga ashel sakit telinga buna" ucap jinan.
"Yee nanti kalian bakal kangen dengan teriak ashel" ucap ashel. Ikut duduk di sebelah Cindy, di ikutin oleh chika yang duduk di sebelah ashel.
"Apaan coba kayak mau pergi aja" ucap jinan.
"Bodo amat"
Mereka pun sibuk dengan urusan mereka masing-masing, beda dengan ashel ia saat ini sedang pusing memikirkan gimana cara minta izin ke orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen Fictioncerita ini menceritakan seorang gadis nakal yang jatuh cinta sama gadis galak. "Telat lagi lu?" Tanya seorang gadis cantik yang selalu osis di sekolah "GRESHAN SCHOOL". "Menurut Lo?" Jawab gadis dengan menatap datar. "Lari lapangan 5× putaran." Kata...
