38

1.8K 96 7
                                    

"a-ara"

"Ara apaan sih kak udah ah ayo kagak usah ngelamun" ucap ashel geram.

"eh iya ayok shel" ucap chika.

ashel pun langsung menarik tangan chika dan membawa nya ke suatu tempat yang sama sekali tidak ada tanda tanda-tanda abis kecelakaan, malahan ashel membawa chika ketempat yang cantik ada bunga-bunga dan juga ada lampu lampu yang menerangi tempat itu.

"wait, apaan ini? kita kan mau ketempat Ara kecelakaan shel kok malah ke sini sih" ucap chika yang di abaikan saja oleh ashel.

setelah mereka sampai di tengah tempat itu, lampu yang menerangi tempat itu tiba-tiba mati dan ashel yang memegang tangan nya kini melepas pegangannya.

"shel jangan bercanda shel gak lucu, kamu ke mana shel!" ucap chika.

"shel ayo lah jangan gini"

tiba tiba ada tangan yang memegang tangan nya dan juga lampu yang hidup, dan tampil lah muka ara dan teman-temannya serta orang tua ara, chika, dan adel.

"a-ara" gugup chika.

"iya kak aku ara" ucap ara sambil tersenyum.

"kamu gak kecelakaan?" tanya chika.

ara tak menggubris perkataan chika ia langsung berjongkok dengan satu kaki (ah kalian pasti tau kan posisinya gimana? tau lah ya aku juga bingung mau gimana jelasin nya)

"will you marry me" ucap ara sambil tersenyum dan mengeluarkan kotak cincin.

chika kini tak bisa berkata-kata apa apa lagi, ia shok, saat ini ia sedang menangis tak tau nangis karna sedih atau senang.

chika pun mengangguk.

Ara langsung memasukkan cincin itu ke jari manis chika setelahnya ara langsung berdiri dan langsung memeluk chika dengan erat.

"aaaa chikara gue" ucap Katharin terharu.

"nah tinggal ondah, kacila, sama gitkath yang belum nih" goda zee.

"hahaha nanti zee liat aja gue nanti langsung nyebar undangan" ucap oniel.

"ah masa" tidak percaya zee.

"udah ah yok ucapan selamat pada chikara" ucap adel.

mereka semua pun mendatangi chikara.

"udah kali Weh pelukannya" ucap olla.

"hehehe" cengenges ara.

"selamat ya ra, chik kita semua dukung kalian ampe nikah" ucap adel.

"hahhah iya makasih ya guys udah bantu gue" ucap ara.

"wait, kalian rencana in inii!" ucap chika.

"bukan hanya kita, tapi mommy juga tuh"  ucap ashel.

"ihh mommy"

"hehehe rencana ara chik marahin aja" ucap cindy.

"ehhehhe maaf ya udah bikin kamu khawatir" ucap Ara.

"iya sayang"

"udah ah yok yang kita kesana aja, di sini cuma liat chikara bucin doang di kira kita gak bisa apa" ucap olla langsung meninggalkan mereka.

"elah la mentang-mentang udah punya lo" ucap oniel.

"gue juga mau ke sana dulu ya sama indah hehe" ucap oniel.

"elah sama aja lu" ucap ara.

"eh gua juga ya sama ashel" ucap adel.

"sip"

Dan akhirnya mereka berpencar buat menghabiskan waktu malam mereka bersama pasangan masing-masing.

adel dan ashel kini duduk di kursi yang berada di bawah pohon yang sudah di kelilingi oleh lampu-lampu.

"acelll" rengek adel.

"ututu kenapa sayang" balas ashel.

"mau tiduran"

"yaudah sini" ucap ashel menepuk paha nya.

"yeyy"

"lucu banget sih"

adel terus saja memandangi wajah sempurna milik seorang Adzana shaliha (bukan asheljkt48 ygy).

"del liat deh bintang itu, cantik ya" ucap ashel.

"iya cantik" ucap adel masih gak memalingkan wajahnya.

"banget"

ashel pun menunduk ke bawah untuk melihat adel.

"ngapian liatin aku begitu? aku nyuruh liat bintang nya lho bukan liat aku"

"aku gak mau liat bintang nya"

"kenapa? padahal cantik lho bintang nya"

"di depan mata aku lebih cantik dari bintang itu, ngapian ngelihat bintang kalo ada bidadari di depan ku"

"dih gombal" ucap ashel langsung memalingkan wajahnya.

"salting ya mba"

"kagak"

"masa sih masa sih" ucap adel terus terusan menggoda ashel.

"ihh udah ih Del"

"hahahaha kenapa sih emangnya?"

"au ah"

"ciee pundung"

"diem deh, awas" ucap ashel langsung menarik paksa kepala adel untuk bangun.

"eh shel bercanda doang"

"au ah malas" ucap ashel langsung meninggalkan Adel.

"aduhhh gawat"


































chikara guee huhuhu udah lamaran aja tinggal tunggu sebar undangan haha.

tinggal ondah, gitkat, dan kacila ya.

kalian komen donggg





















see you

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang