26

1.9K 113 9
                                    

"Del" panggil ara.

"Lu kenapa minum ginian astaga del" ucap ucap chika.

"Kak ashel kak.. dia gak beneran pindah kan?" tanya adel membuat mereka semua tak dapat menjawabnya.

"Kak jawab kak, ka chika? ka indah? Ashel ga beneran tinggalin gue kan?" tanya adel.

"Kak!! Jawab!"

"Del udah del, yok balik dulu" ucap zee.

Mereka pun memutuskan untuk membawa adel pulang ke rumah keluarga Herlan terlebih dahulu, melihat kondisi adel yang saat ini sedang sedih mereka jadi ikut sedih melihat betapa hancur nya adel di tinggal oleh ashel.

Di dalam perjalanan pulang menuju rumah keluarga Herlan ara dan zee masih sibuk menenangkan adel yang masih saja menangis sambil menyebut nama ashel.

"Shel hiks pulang, aku kangen."

"Shel hiks"

"Udah ya del pasti ashel pulang lagi kok, kita pasti ketemu ashel lagi kamu tenang aja" ucap zee.

"Aku mau nya sekarang kak, hiks shell"

"Udah ya" ucap ara menarik adel untuk masuk ke dalam pelukannya berupaya menenangkan adel.

Setiba di rumah keluarga Herlan, shani dam gracia setia menunggu mereka pulang membawa adel dengan keadaan selamat, mereka sangat khawatir terhadap anak nya itu.

Setiba di rumah Ara dan yang lain pun ikut masuk ke dalam rumah keluarga Herlan.

"Assalamualaikum" ucap mereka.

"Walaikumsalam"

"Astaga adel kenapa sayang" ucap shani.

"Bawa ke sofa dulu ra" ucap gracia, ara pun mengangguk dan menuntun Adel untuk duduk di sofa.

"Kamu kemana aja sayang, mama khawatir sama kamu kamu semalaman gak pulang kamu ke mana kamu gakpapa kan sayang" ucap shani panjang, tak di jawab oleh adel karna ia masih merasa pusing saat bangun dari mabuk nya.

"Sebenarnya ini kenapa zee?" Tanya gracia.

Dan zee pun menjelaskan penyebab kenapa adel tak pulang dan kenapa ia terlihat sangat berantakan.

"Oh begitu, pantasan saja bau alkohol" ucap gracia.

"Hey bangun kamu!" Ucap gracia.

"Reva! Bisa denger saya?" Tanya gracia.

"B-bisa mi" jawab adel.

"Kenapa harus mabuk? Apakah saya pernah mengajarkan kepada anda buat mabuk-mabuk gak jelas begini?"

"Pernah Reva!!" Tegas gracia.

"Tidak mi" jawab adel.

"Kalo tidak pernah kenapa kamu mabuk ha?" Tanya gracia dengan nada dingin siapapun yang mendengar itu akan merasa takut.

"Mami gracia kalo marah serem ya" bisik olla ke oniel.

"Iya" jawab oniel.

"Reva"

"I-iya mi"

"Mami gak mau lagi denger atau cium kamu bau alkohol begini, mengerti reva fidela?"

"Iya mi"

Sepanjang perjalanan nya waktu adel perlahan merela kan ashel yang memang memilih pindah ke Jogja entah apa alasannya adel tak tau, seiring nya waktu bukan mudah buat adel melewati hari hari tanpa ashel orang yang telah mencuri hati nya.

Minggu kemarin yang dulu nya kelas 11 IPS 2, ya kelas adel, kini telah memasuki semester akhir di kelas 12 nya, bukan mudah bagi adel setiap hari pasti ada saja yang membuat nya ke ingat soal ashel, ashel ashel dan ashel. Bohong kalo ia tak kangen sama ashel. Bohong kalo rasa sayang sama ashel tidak ada lagi. Bohong kalo ashel udah tak ada lagi di hati nya.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang