23

1.6K 67 0
                                    

Pagi hari di rumah keluarga Herlan seperti biasa semua nya sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

Seperti hari-hari sebelumnya keluarga Herlan akan melaksanakan sarapan bersama sebelum memulai aktivitas di luar rumah.

Setelah melakukan sarapan mereka tak lupa berpamitan kepada ibu negara yaitu shani.

Setelah berpamitan mereka pergi ke kantor ada juga yang ke sekolah.

Hari ini adel dan ashel masih saja belum berkontak atau pun sekedar saling menyapa, permasalahan kemarin masih membuat mereka canggung adel bingung gimana cara nya ingin meminta waktu kepada ashel untuk menjelaskan semua nya.

Setelah berjalan cukup jauh dari rumah Adel ke sekolahan nya akhirnya adel dan Zee sampai di sekolahan nya.

Seperti biasa mereka akan jadi pusat perhatian.

Ia hanya menghiraukan tatapan-tatapan orang kepada diri nya, ia terus berjalan menuju ke kelas bersama zee nya untuk menemui teman-temannya.

Sesampainya di kelas teman-temannya sedang asik mengobrol dan bercand-canda.

"Dateng juga lu bro" ucap Olla.

"Ya datang lah bego yakali enggak" ucap Zee.

"Elah del muka lu pagi-pagi udah kusut aja" ucap Lulu. Yang di balas oleh adel.

"Napa adel Zee?" Tanya Olla.

"Biasa masalah ashel itu, semenjak dia diaman sama ashel jujur aja sifat adel merubah jadi dingin" ucap oniel.

"Iya kan, sama kayak waktu itu.." ucap Ara.

"Iya."

Mereka pun melanjutkan mengobrol dan bercand-canda hingga guru masuk dan memulai pelajaran nya.

Mereka semua mengikuti pelajaran hingga bel istirahat berbunyi, seluruh murid yang ada di kelas mereka berhamburan keluar menuju kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing.

"Mau roftop atau kantin?" Tanya oniel.

"Kantin aja deh, laper weh" ucap Lulu.

"Yaudah yok"

Mereka berjalan menuju kantin, kayak nya udah jadi kebiasaan gang JMT dan KAMI makan satu meja, jadi Adel cs bergabung bersama KAMI.

"Lah kok kalian cuma berempat, biasa nya berlima, ashel mana?" Tanya Lulu.

"Gak sekolah."ucap chika.

"Ashel kenapa ya kok gak sekolah" batin Adel.

"Kenapa kok gak sekolah ashel sakit?" Tanya Lulu.

"Gak" jawab chika.

Mereka pun memutuskan untuk memesan makanan terlebih dahulu, selagi menunggu makanan datang mereka sembari mengobrol-ngobrol, lain dengan adel ia dari tadi hanya diam tak berniat ikut nimbrung.

Setelah menunggu akhirnya pesenan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Mereka pun langsung memakan makanan yang mereka pesan.

Setelah makan mereka mengobrol tipis-tipis sembari menunggu bel masuk.

"Diem aja lu del" ucap Olla.

"Iya nih adel, jangan galau terus bro" ucap Lulu, adel pun langsung menatap tajam lulu.

"Gue mau ke toilet dulu, nanti kalian langsung ke kelas aja" ucap Adel

"Gue tadi bercanda doang ya del" ucap Lulu. Di balas anggukan oleh Adel.

Tak lama dari situ bel istirahat berbunyi mereka pun memutuskan untuk balik ke kelas masing-masing.

Di kelas Adel selalu mikirin ashel, kenapa ia tak masuk hari ini, tumben sekali pikir nya.
Ia jadi tak fokus belajar karna memikirkan ashel, apakah ashel tak sekolah karna nya? Gimana caranya mintak maaf sama ashel?
Ia terus memikirkan ashel hingga tak memperhatikan guru di depan yang sedang menjelaskan materi.

"Heh! Adel kalo saya jelasin itu perhatiin bukan malah ngelamun" ucap guru itu.

"Iya buk" balas Adel, dan ia pun mulai memperhatikan guru yang di depan nya.

"Apakah bener ashel yang telah mendorong fiony?" Batin Adel.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang