39 (end)

3.2K 122 6
                                    

tak terasa waktu berjalan sangat lah cepat canda tawa dan luka yang sebelumnya ia rasa kan kini telah menjadi masalalu, masa masa SMA yang begitu seru senang sedih ada di masa SMA, dan di SMA juga ia menemukan belahan jiwanya yaitu Adzana Shaliha Hapsari.

di masa SMA sangat lah menyenangkan tapi di masa SMA juga ia banyak di kasih cobaan di dalam nya, di masa SMA lah dia menemukan yang namanya cinta bener bener cinta.

masa SMA memang tak bisa di ulang tapi kenangan nya abadi di ingatan.

hari ini, tanggal 3, bulan 6, 2023. adalah hari pernikahan
Reva Fidela Adel Herlan & Adzana Shaliha Hapsari.

yap hari ini hari yang sangat sangat di tunggu oleh sepasang kekasih ini. (dan ini juga bab yang paling author tunggu hehe)

memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan ini adalah keputusan yang tak bisa di ambil secara main main, pernikahan adalah ibadah yang tak bisa di anggap main main.

hari ini bukan hanya hari bahagia bagi adel dan ashel tapi juga untuk keluarga dan teman-teman mereka yang memang menyaksikan kisah cinta adel dan ashel.

menurut mereka kisah cinta adel dan ashel sangat lah sulit, karna mereka terpaksa berpisah dengan keadaan dan meninggalkan banyak pertanyaan di benak mereka masing-masing.

mereka selalu mendukung semua keputusan sahabat nya, mereka akan mendukung apapun keputusan sahabat nya yang menurut mereka itu baik.

Acara berjalan dengan lancar kini adel dan ashel sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

mereka mengikuti semua susunan-susunan acara yang telah di siap kan, hingga tiba lah di akhir acara.

kini adel dan ashel dan teman-temannya yang lain sedang duduk di tempat yang memang sudah di siapkan oleh gracia untuk mereka beristirahat sesudah ada acara.

"sekali lagi selamat ya bro" ucap Ara

"makasih Ra, cepat-cepat nyusul ya" balas adel.

"sipp tunggu aja nanti gue kasih undangan nya wkwk"

"haha".

"oh iya guys" ucap lulu.

yap lulu datang ke acara pernikahan sahabat nya itu dengan membawa pacar, haha iya pacar.

"kenapa lu"

"gue bulan depan rencananya mau tunangan sama raisha" ucap lulu.

"wih serius??" ucap Oniel.

"gilak gercep banget yaa" ucap olla.

"iya lah, lu pada juga cepet-cepet nikah kayak si adel noh"

"yee tunggu undangan aja lu" ucap ara.

"ais iya dehhh"

"eh guys" ucap Marsha.

"kenapa sha" tanya ashel.

"tadi gua ngeliat muthe sama orang tapi gue gak tau siapa orang nya" ucap Marsha.

"ha muthe? anak yang tanding basket waktu itu sama kita gak si?" ucap Oniel.

"iya"

"kenapa emang sha?" tanya adel.

"gakpapa sih, tapi gue agak curiga aja sama tu anak karna gerak geriknya mencurigakan banget tadi, tadi kan gue liatin terus dia nya nengok ke gua eh pas tau gue liatin dia langsung kabur keluar, aneh kan" ucap Marsha.

"iya aneh" ucap zee.

"oh ya kabar si flora gimana?" tanya ashel membuat mereka semua melihat ke arah nya.

"kenapa malah liatin gua dah?"

"lu ngapain nanya in dia shel?" tanya ara.

"penasaran aja gimana sekarang dia, apakah dia bunuh diri karna malu hahaha"

"gue baru tau kalo sahabat gue serem" ucap indah.

"anak-anak sebaiknya kalian beristirahat, karna mengikat kalian tidak istirahat dari sore om khawatir kalian sakit karna kecapekan, sebaiknya kalian istirahat di kamar yang sudah om siap kan" ucap gracia.

"baik om, terimakasih"

"buat adel dan ashel kalian juga istirahat gih udah malam kalian pasti cape" ucap gracia.

"iya pa"

"guys gue duluan ya" ucap adel.

"eh tunggu del." ucap olla.

"is apaan"

"sensi amat"

"cel kamu duluan aja ke kamarnya ya" ucap adel di anggukin oleh ashel.

"Napa?"

"elah sensi amat gak sabar mau anu anu yaaa" goda lulu.

"del jangan kasar kasar kasian anak orang" ucap gita.

"buatin gue keponakan ya del ahhaha" ucap olla.

"nah iya gue pesen keponakan ya malam ini buat nya" ucap zee.

"del jangan kasar-kasar sama adik ipar gue" ucap Ara.

"apaan sih ga jelas, kalo gak ada lagi gue duluan byee" ucap adel langsung meninggalkan mereka semua yang sedang tertawa terbahak-bahak.

kini adel masih berdiri di depan pintu kamar nya ia masih tak berani membuka pintu nya apalagi mendengar canda an teman-temannya tadi nambah membuat nya grogi.

setelah mengumpulkan keyakinan ia pun memberanikan diri untuk membuka pintu nya dan langsung masuk dan tak lupa mengunci terlebih dahulu.

saat ia lebih berjalan masuk ia tak menemukan keberadaan ashel dan saat ia melihat kamar mandi ternyata di sana lah ashel.

ia memutuskan untuk bermain game upaya menghilangkan rasa bosen nya menunggu ashel keluar dari kamar mandi.

sekitar 30 menit ia menunggu tak ada tanda-tanda ashel ingin keluar dari kamar mandi itu, membuat adel khawatir ashel terjadi apa-apa di dalam.

ia pun mengetuk dan berucap "shel kamu gakpapa kan di dalam? gak boleh lho lama-lama di kamar mandi" ucap adel sedikit berteriak

"iya del sebentar lagi" balas ashel.

Adel pun memutuskan untuk menunggu ashel sambil scroll tt dan kembali naik ke atas kasur.

tanpa ia sadari ashel keluar dari kamar mandi tak menggunakan sehelai benang sedikit pun, ia naik ke pangkuan adel membuat adel terkejut.

"a-ashel" gugup adel saat melihat tubuh ashel yang tak di tutupin apapun.

"aku milik kamu seutuhnya del" ucap ashel sambil tersenyum manis ke adel.

Adel membalas senyuman ashel dan langsung memindahkan posisi ashel yang awalnya berada di pangkuan adel kini berada di bawah adel.

saat ashel telah berada di bawah adel, adel langsung melumat bibir ashel.

dan malam itu adalah malam panas buat sepasang suami istri yang baru menikah.

cukup mereka saja yang tau apa yang mereka lakukan.

end.

huhuhuh akhirnya ending juga, gak sad ending kannn, ya lah aku kan author yang baik dan tidak sombong dan rajin menabung.

jangan lupa vote dan komen ya guys.











see you di chapter selanjutnya.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang