"Makam Kai Hyung ada di paling ujung." Sunoo menunjuk satu makam paling ujung di antara ke lime makam itu.
Yulhee dan Hueninghie mendekati makam nya Hueningkai. Yulhee membulatkan matanya melihat foto putranya di atas gudukan tanah. Perlahan Yulhee dan Hueninghie berjongkok.
"Kai-ah... Ini eomma sayang... Eomma datang.."
Yulhee lalu menyentuh batu nisan putranya itu yang tertulis.
HUENINGKAI
14-08-19XX
04-03-20XX"Harus nya nama kamu di sini adalah Kai Kamal Huening... Hueningkai itu nama panggilan kamu.." Lalu Yulhee menatap foto putranya itu. "Putra eomma benar-benar tampan... Tampan sekali seperti ayah nya. Jika ayah mu tidak sibuk, sudah eomma ajak dia kesini. Ah.." Yulhee menghenti ucapan nya lalu merangkul Hueninghie. "Eomma membawa adik mu... Hie-ya... Beri salam pada kakak mu."
Hueninghie yang dari tadi terdiam ia lalu membungkuk. "Annyeong Kai Oppa..." Yulhee tersenyum menatap putri nya itu. Lalu ia kembali mengelus nisan sang putra.
"Eomma.... Merasa kalau eomma bukan ibu yang baik. Eomma gak becus mencari kamu. Harus nya eomma... Harus nya eomma lebih sering menjagamu saat masih di inkubator, harusnya... Eomma..." Kini kedua mata Yulhee mulai berkaca-kaca. "Eomma telat... Eomma telat menemukanmu.... Eomma ki-kira ka-kamu di bu-bunuh o-oleh pe-penculik itu... Ternyata ka-kamu ju-justru dirawat baik oleh ibu panti sampai sebesar i-ini... Wa-walaupun i-ibu te-tap saja tidak melihat perkembanganmu da-dari bayi sa-sampai re-remaja. Ba-bahkan se-sekarang eomma melihat mu su-sudah di dalam ta-tanah..." Tetesan air mata itu jatuh mengenai wajah Yulhee. "Hiks... Hiks... Maafkan eomma Kai..." Akhirnya tangisan Yulhee pecah.
Yulhee lalu memeluk batu nisan seakan-akan ia memeluk tubuh putranya di hadapan sambil menangis histeris. Yulhee tak henti-henti mengucapkan kata maaf dalam tangisan.
"Eo-eomma ad-adalah... Eomma ya-yang bu-buruk hiks hiks.."
"Eomma...." Hueninghie tidak tahan melihatnya ibunya menangis sesakit itu. Ia memeluk Yulhee dari belakang. Ia membiarkan ibunya menangis.
Sunoo melihat itu semua. Ia sedari tadi menatap kedua perempuan beda usia itu. Ia seakan Dejavu melihat dirinya sendiri saat pertama kali saat Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun dan Hueninghie di makam kan ia menangis begitu histeris bahkan meraung-raung tidak ingin pulang saat selesai ngelayat. Untuk saja ada Buyeon yang menenangkan nya waktu dan menyuruh nya pulang.
Seketika mata nya berkaca-kaca dan perlahan air mata itu jatuh dari mata Sunoo. Ia sesak mengingat kembali masa-masa itu. Buru-buru ia mengelap air mata nya menggunakan tangan nya.
Tidak... Gua gak boleh nangis kali ini. - Sunoo
***
Sedangkan di lain tempat. Hueningkai tengah duduk termenung di sofa menatap kosong ke arah TV yang belum dinyalakan. Entah apa yang ia pikirkan. Saat ini ia benar-benar sendirian. Bahkan ia tidak sadar bahwa mata berkaca-kaca dan ia menyentuh dada nya sendiri.
Apa yang terjadi sama gua... - Hueningkai
Hueningkai merasakan tetesan air jatuh dari mata nya. Rasanya ia ingin menangis.
Gua sebenarnya kenapa? Kenapa gua pengen nangis... - Hueningkai
Tiba-tiba saja, Hueningkai mendengar sesuatu.
Ia seperti mendengar suara seseorang yang tengah menangis. Tangisan nya begitu pilu. Hueningkai tidak tahu itu suara siapa. Karena ia yakin suara tangisan itu bukan berasal dari ke empat teman nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/317690020-288-k262635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)
HorrorSeorang wanita lajang berusia 28 tahun bernama Kim Seorin, harus pergi meninggalkan ibu dan kakak laki-laki nya menetap di daerah yang cukup jauh karena tuntutan kerja di sekolah sebagai guru baru disana. Ia menemukan tempat tinggal yang murah dan n...