NOT YOU

11.RENCANA

Spam, vote, typo tandain, komen banyak banyak!
Semangat, eh aku mau bilang sebenarnya di cerita
Aku ini, aku gak bakal bikin yang sesatnya lampau batas lagi
Jadi baik nya aku bikin yang sad aja wkwk
Gak kok bakal ada romantis nya kok
Tenang
W

ELCOME!
DI CARITA NOT YOU!
NAMA PENA PENULIS:MAPINK

Dan kalian semangatin aku juga biar rajin up nya
Muahckk💋😘

🧸🧸🧸

Hari ini tepat bulan Januari tanggal 10 semua orang tengah memperbaiki diri nya masing masing.
Beda dengan Cahaya yang hari ini ia malah makin hari semakin nakal, sejak kejadian di mana ia memukul leana.

"Eh lo! Lo adek kelas ya! Jangan sok lo! "Marah Cahaya, karena ia di senggol secara sengaja.

" Ihh! Apaan sih lo! Mentang lo dekat sama inti world king jangan seenaknya lo di sini!, mana mukul leana gadis terpopuler di sekolah lagi! Dia tuh cantik dari pada lo! "Ketu
a adik kelas nya itu mampu membuat Cahaya naik pitam.

"Anjing lo sini lo! " Teriak Cahaya karena agak jauh dari gadis yang berusia 16 tahun itu.

Tampa pikir panjang Cahaya menampar nya dan itu tidak mengenai pipi gadis itu, karena Alfatih memegangi tangan gadis itu yang dimana hampir nyosor ke pipi mulus adik kelas nya itu.

Cahaya melepaskan tangan nya dari Alfatih, semua inti sudah mendekat tampa lama lama Cahaya pun melirik semua nya tajam, dan paling tajam ia tujukan pada adik kelas nya itu.

Dengan bunyi hak sepetu hitam yang tak terlalu tinggi itu ia pun pergi.

"Cepat sebarin kalo gue dah keluar dari world king! " Ujar Cahaya dengan smriknya dan menatap sengit ketua dan wakil nya itu.

🧸🧸🧸

"Kenapa sih Cahaya kok marah nya kayak dendam? " Tanya Alan yang masih menggendong kucing kesayangan world king yang sering di panggil nini.

"Gimana nih lang? " Tanya Alfatih.

"Gak papa, kita tetap bakal adain rencana ini. " Jawab langit.

"Bagi gue nanti malem aja, suruh semuanya ke markas dan seruh juga buat jaga jaga, zan itu tugas lo, jadi yang lain buat kesini atau sebarin ke grub, dan privasi in dari Cahaya pesan itu! " Tegas sakala memberi solusinya.

Di sisi bumi belahan lain, sekarang ada gadis yang tengah pergi ke supermarket untuk membeli snack untuk ia makan saat nonton Drakor nya.

"Total nya seratus lima puluh mbak. " Ujar pegawai kasir itu.

"Uh makasih mbak! " Seru Cahaya tersenyum manis, dan memberikan uang nya.

"Mbaknya bukan nya yang kemarin itu ya! " Tanya pegawai itu, karena ia pernah melihat Cahaya pergi bersama Bima kemarin itu.

"Oh, iya mbak" Jawab Cahaya seadanya dan lalu tersenyum manis ke pegawai itu.

Dari kejauhan ada beberapa laki-laki yang memperhatikan Cahaya dari jauh.
Iya, itu suruhan Sakala dan Langit.

Setelah itu Cahaya keluar dari supermarket itu menuju jalan raya dekat halte itu, Cahaya berjalan sangat anggun dan menimbulkan suara hak sepatu hitam sekolah nya berbunyi seperti biasa.