6.PENYAKIT JINGGA

16 11 2
                                    

Cabe!! Gimana hari mu?!
Harus semangat, harus kuat yaa!
Tolong klik bintang nya hehe
Tempat komentar juga telah di sediakan ayok komen
Sesuka kalian!
Yang penting gak berlebihan hehhe
Kalo ada typo tandain!
.
.
.
.
.
.
Makasih yang udah sampe sini muahck😘

🦋🦋🦋
Siapa yang mau terbang?

Hari ini tidak terasa mereka sangat bahagia, tentunya Cahaya paling senang karena ia bisa berkumpul dengan sahabat sahabat nya.

Mereka berada di Rumah sakit milik Ayah Azando, sebenarnya Jingga sedikit kaget "berarti Azando orang kaya dong! Aduh selama ini gue baru ngeh lagi kan setiap bulan sekali gue kesini buat cek,Mana rumah sakitnya gede lagi gak nyangka anjirt"batin Jingga, karena di beritahu oleh Cahaya bahwa selama ini dia cek kondisi nya, ternyata pemilik rumah sakit ini milik Azando.

Di dalam ruang VIP rumah sakit Alfin dan teman-temannya berada di dalam ruangan terkhusus itu.
Cahaya masih setia duduk di sofa ruangan itu, sedang kan temannya masih berdiri.

Cahaya dan teman-temannya langsung pergi ke sini, pulang sekolah.
Setelah berbasa basi, akhirnya Jingga memanggil Cahaya.

"Ca." Sapa Jingga.

"Apah? " Tanya Cahaya mengarah ke Jingga, karena ia habis tertawa dengan lelucon Alfin.

Jingga mendekati Cahaya lalu berbisik ke gadis itu, dan ke tiga teman nya itu.

"Ayok! Temenan gue sama nayla Sahfina, buat cek! " Ajak Jingga, Jingga sebenarnya memiliki penyakit asma, dan dia harus cek ke sini untuk mengontrol kan penyakit yang ada di diri nya, sebenarnya penyakit itu sudah hampir hilang cuma karena orang tua nya yang memperlakukan nya seperti kemarin, akhirnya penyakit itu sering kambuh.

Dan serentak para Cowok menatap ke empat cewek itu.

"Mau ke mana? " Tanya Langit ke mereka.
Sebenarnya penyakit ini Rahasia jadi mereka tidak bilang pergi mengantarkan Jingga ke ruangan kontrolnya melain kan untuk ke toilet sebentar.

"Hmm ke toilet kok! " Seru Cahaya berbohong.

"Ngapain ke toilet rame rame? " Tanya Alfatih.

"Emang masalah buat lo! " Ketus Nayla ke pacarnya itu, dan Alfatih hanya bisa tersenyum saja.

"Kemana Jingga? " Tanya Azando ke Jingga dengan serius, mungkin agak menyeramkan, eh menyeramkan maksud nya.

"Iya kita cum-" Kata kata yang ia siapkan sudah lenyap karena sakala kali ini yang memotong.

"Mau kemana? " Tanya sakala mulai serius.

"Oi anjing! Lo gak dengar gue bilang apa hah! KE TOILET NYET!! " murka Cahaya lalu pergi dengan teman teman nya.

Yang di dalam ruang ngan itu pun hanya bisa terdiam jika Cahaya sudah marah, termasuk suster perawat di sana mereka telah pernah mengenal Cahaya dan sangat di ratukan, jadi intinya tidak bisa di ganggu gugat!

"Cahaya kalo marah serem" Ujar Aqlan dan Alfin serentak, lalu mereka di dalam pun tertawa karena hal konyol tapi bisa membuat mereka tertawa, juga Azando ikut tertawa tapi otaknya masih kepo akan tetang Jingga kanaralia.

NOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang