12.HARI SEPESIAL UNTUK GADIS ITU

18 9 6
                                    

Saya sangat magerrr!
Tolong poteee(vote) ya
Typo tandain ya!
Komen sepuasnya!
Selalu semangat!
Jangan berhenti di tengah jalan, nanti tersesat!
Aku sayang kalian yang bikin aku semangat!
😊

🧸🧸🧸🎀🧸🧸🧸

Sungguh tiada hari indah bagi Cahaya, sekarang ia sudah tidur kembali dengan Langit, kalau tidak ia sendiri yang mencari masalah nama nya itu.

Ia membuka mata secara perlahan dan menguap tangannya ia tutupi mulut yang menguap itu.
Di samping nya sudah ada Langit yang sama dengan nya membuka mata secara perlahan dan menguap sesekali, karena memang ia masih ngantuk.

Jam menunjukkan pukul 05:15 WIB ia merasa sudah waktunya sholat, Cahaya pun berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, setelah itu ia mengambil wudhu, ia keluar dan saat membuka pintu sudah ada seseorang di depan nya, siapa lagi kalau bukan Langit.

Mereka pun berpapasan, Cahaya pun mengenakan mukenah nya, dan setelah itu Langit keluar dan memakai sarung dan memakai baju kaos hitam nya, serta peci di kepala.

"Ke ruang sholat aja di sana pasti ada bunda sama papa! " Ajak Langit lalu di angguki oleh Cahaya mereka pun pergi dari kamar, ke ruang sholat di rumahnya.

Sesampainya di sana, bunda nya dan papa nya menyambut mereka.

Cahaya duduk di samping Bunda nya itu, sedangkan Langit di belakang samping papa nya sedikit.
Mesum mesum begitu pun Langit masih bisa sholat yaa..

"Kita mulai. " Ujar papanya lalu memulai sholat itu.

Selesai sholat subuh,Cahaya menyalimi Bunda nya, dan papa nya serta Langit, perlu kalian tahu papa nya Langit itu saudara bunda nya jadi bisa di bilang Cahaya dan Langit sepupuan.

Jadi tidak haram Cahaya juga Cahaya menyentuh paman nya, alias papa angkat nya itu.

Setelah selesai berdoa juga Cahaya lalu berpamitan dengan bunda dan papa nya itu untuk ke kamar, serta di iringi Langit di belakang nya.

Posisi nya Cahaya masih mengenakan mukenah, dan Langit memakai sarung dan kaos nya serta peci di kepala.

Aduhh.. Udah kayak suami istri aja wkwkw!

Langit menatap punggung Cahaya lalu membatin.
Cantik banget calon istri kalo pake mukenah gini, arghh pengen nikah sama lo ca! Awas gak sama lo gue bunuh author nya, emang cerita gue ada author nya wkwkk!
Jerit Langit kesenangan.

Cahaya melepaskan mukenah nya lalu belajar sebentar, sedangkan Langit selesai mandi lalu memainkan ponsel nya yang bermerek iPhone itu.

Cahaya setelah itu mandi, perlu kalian ketahui Langit pulang malam jadi Cahaya sedikit lega karena dia tidak di ganggu.
Langit masih memainkan ponsenya entah apa yang di lihat sampai tersenyum senyum seperti orang gila, bahkan lesung pipinya sebelah kanan sudah melesung manis.

Langit memakai celana sekolah nya yang berwarna hitam, dan baju seragam putih yang masih di badan nya,tanpa satu kencing pun yang sudah di pasang.
Rambut yang sedikit basah membuat semua orang pasti akan tergila-gila.

Cahaya ke luar ia pergi ke ruang ganti, setelah itu keluar lagi ia memakai pakaian yang dia kena kan kemarin.
Memang senin dan selasa ia memakai baju seragam yang berbeda, dan rabu, kamis, jumat memakai baju seragam hitam putih.

NOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang