18+
--
Its not just about them, tapi bagaimana jika ini dikaitkan dengan keseimbangan dunia?
Semuanya sempat hancur, sialnya lagi itu menimpa Alpha Fourth. Dia yang mempunyai mate Enigma Gemini, yang membuat hidupnya benar-benar berubah.
---
EABO
En...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gedung tinggi nan megah dapat di temukan di Klan kelima ini, dimana dengan menempati Klan yang kental dengan sisi kerajaannya maka disini kita akan mendapati Klan yang mempunyai teknologi yang begitu indah.
"Tau begini aku tidak ikut saja." Ford berjalan lesu bersama teman-temannya, bagaimana tidak saat ini Fourth bersama Gemini dan Satang yang bersama Winny, sedangkan dia? Dia bersama boneka beruang yang baru saja ia beli saat tadi.
"Hey ayo semangatt." Fourth melepas gengaman tangan Gemini, dia menghampiri temannya.
Sedangkan Gemini? Yasudah lah lagi pula Ford juga sepupunya.
"Semangat apanya, kalian bahkan mengabaikan ku" Ford murung, sehingga suara terdengar dari arah lain.
"GEMINII." Suara teriakan terdengar dari arah belakang, membuat semuanya menoleh.
Itu Mark!
Mark yang berlari seketika terdiam saat melihat ada bidadarinya di dekat mereka.
"Eh sih manis." Mark tersenyum membuat Ford memutar matanya malas. "Loh Gem kok bisa bareng sih manis?"
Gemini memandang bingung, kalau dipikir-pikir dia akhir-akhir ini jarang ketemu temannya juga soalnya sibuk sama ayangnya ehehe.
"Oh sih Ford sepupuku." Mark kaget, ternyata masa depannya sepupunya sahabatnya sendiri.
How Lucky.
Mark tersenyum melihat muka Ford yang sedikit cemberut, karena lihat saja hanya dia yang tidak punya pasangan sekarang.
"Gem." suara rengekan khas anak kecil terdengar, terlihat Fourth yang mengabaikan kedua temannya lagi pula Mark juga temannya kakaknya toh.
"Hum?" Gem menaikkan alisnya memandang bingung ke arah Fourth.
"Pengen itu." Semua perhatian berahli ke tokoh masakan jepang, ahh bukannya masakan jepang itu kesukaan Gemini?
Oh tapi yang tau ini cuka Ford dan Mark yang menjadi orang terdekat dari Gemini.
Yang lain saling menatap memberi isyarat sedangkat Fourth sudah sibuk mem-poutkan bibirnya.
"Humm okai." Pada akhirnya mereka pergi ke restaurant jepang yang ada di salah satu mall.
"Ekhem, jadi kalian sejak kapan menjadi dekat?" Kalau kalian lupa Winny lah orang yang paling tidak mengerti keadaan saat ini.
Yah semenjak mereka jarang bertemu kan, dan sekarang sudah ada Fourth yang bahkan sudah di tandai oleh matenya dan di sampingnya ada Ford yang kelihatannya sedikit lagi...
Ekhem...
Pertama semua mata memandang ke arah Fourth yang sedang menikmati makanannya yang di sampingnya ada Gemini yang entah kenapa memandang makanannya tanpa nafsu sedikit pun.
Ehh tumben?
"Ehh, uhuk." Gemini terbatuk pada saat ingin mengatakan sesuatu "Sorry, aku harus ke toilet sekarang ingin buang air kecil" setelah itu Gemini berlari meninggalkan yang lain dengan tatapan bingungnya.
Semua mata berahli ke arah Fourth, sedangkan Fourth memandang bingung.
"Apwa?"
"Telan dulu Fourth." Satang menghela nafas, oh ayo lah sepertinya pertanyaan Winny tidak akan terjawab.
Tapi....
"Ohhh iya aku paham, itu aku dan Gem memang sudah menjadi mate." Matanya berahli ke arah Mark. "Kak Mark sudah tau kan?"
Mark mengangguk, Winny menghela nafas panjang.
"Dan aku dengar tahun depan kalian akan menikah bukan?" Oke ini belum diketahui oleh Fourth.
"Menikah?" Fourth memandang heran.
"Eh, ups keceplosan."
"Benarkah Fourth?" Kali ini Ford yang bertanya, Hey dia ini keluarga Vihokratana tapi kenapa anak dari ketua Klan Melathios yang mengetahui semuanya?
"Tidak tau." Fourth menggeleng tidak peduli lalu melanjutkan makannya.
Oke mungkin anak itu belum benar-benar percaya...
Kali ini pandangan Winny dan Satang berahli ke arah Ford yang di sampingnya ada Mark.
"Lalu kalian sejak kapan?" Dari arah lain Fourth menghentikan makannya, merasa tertarik dengan pembahasan temannya itu.
"Huh? Kami tak ada hubungan?" Ford memandang malas, mana mungkin tapi kenapa rasanya hatinya seperti terhubung dengan Alpha di sebelahnya ini?
"Bukan tidak ada Ford, belum." oke sepertinya pembahasan tentang teman Matenya dan temannya ini menarik bagi Fourth.
"Mark!" Kali ini pipi Ford benar-benar memerah, sial!
"Sudah, nanti ingin eskrim?" Mata Ford berbinar langsung mengangguk dengan cepat, dasar omega di sogok seperti itu saja mau.
"Aku jadi ingin eskrim juga." Fourth bergumam pelan, pikirannya mengarah ke Gemini untuk meminta eskrim pada pria tinggi itu nanti.
Ahh ngomong-ngomong Gemini kenapa belum kembali dari toilet?
Oke mari kita kembali ke Gemini sekarang.
"Hueekk." Gemini membersihkan mulutnya dengan air mengalir di dalam toilet, dirinya mengehela nafas panjang semenjak menciumi bau sushi tadi rasanya sudah tidak enak, perutnya bergejolak minta di keluarkan.
Ini rasanya dia sudah seperti Fourth saya.
Gemini berdiri saat acara mual dengan bau sushi ia selesaikan, tangannya memegang gagang pintu.
"Gemini stopp." suara lain terlintas tepat di benaknya itu Evander, werewolfnya.
"Humm?" Batin Gemini membalas menghentikan tangannya yang ingin membuka pintu.
Tukk...
Tukk...
Tukk...
Suara langkah kaki terdengar dari arah luar, penciuman Gemini bekerja bau itu tidak asing baginya.
"Apa kau yakin dia ada di sekitar sini?" Suara itu tidak asing di telinga Gemini.
"Iya Tuan Kay, aku melihat calon Leader dari Klan Ardatos kesini." Gemini membelalakkan matanya saat mendengar itu.
"Tapi tanda-tandanya tidak ada disini Indy!" Gemini mencoba mengintip dari lubang kecil toilet.
"Tapi Tuan..." Terlihat kedua orang yang satunya Gemini tau wajahnya, salah satu tangan kanan dari Leader para Rogue.
"Sudah paling benar kita mengawasi kekasihnya saja!" Gemini membelalakkan matanya, rasanya ingin keluar hanya untuk memberi pukulan tapi dirinya tidak ingin membuat kekacauan untuk saat ini.
Suara langkah terdengar keluar, Gemini mengintip masih ada orang satu Rogue lagi.
"Semoga calon Leader selamat." Suara pasrahnya terdengar pelan dari pria yang tadi bernama Indy, Gemini sebenarnya sedikit bingung tetapi mencoba mengabaikannya.
Dirasanya semua aman, Gemini keluar menghampiri kekasih dan teman-teman kekasihnya itu.
"Gem kemana saja kau?" Mark bertanya dengan senyum khasnya, tetapi terlihat jelas raut wajah Gemini yang terlihat khawatir membuat Mark berhenti tersenyum dan Fourth yang berhenti dari acara makannya.
"Kita harus pergi dari sini sekarang juga!"
Seketika Mark dan Fourth mengerti, sedangkan ketiga teman Fourth masih memandang bingung.
"Aku tau dimana tempat aman disini." Mark pun yang pertama keluar membiarkan mereka berjalan di antara orang-orang sehingga yang di maksud Gemini kehilangan jejaknya.
