21-Test

1.6K 118 4
                                    

Hening, suasana yang timbul saat ini adalah hening tidak ada yang ingin mengangkat bicara.
Akhirnya, sebagai yang paling tua mulai mengangkat bicaranya.

"Fourth, apa kau ingat lima tahun yang lalu?" Fourth menatap ke arah kakaknya, saat itu tepat berada di tahun 2020 dimana adalah masa kelam kakaknya berada.

Prim, kakak iparnya sebelumnya kakaknya ini memiliki rumah sendiri yang sudah tidak pernah lagi mereka datangi, disana sangat banyak kenangan manis yang hanya membuat sakit hati.

"Uhmm?" Fourth hanya memandang bingung, kejadian itu hanya merenggut kebahagiaan kakaknya sebelum bertemu Dew, kekasih kakaknya saat ini.
"Kakak rindu dengan Kak Prim?" Merasa tertarik dengan pembahasannya, Gemini juga ikut melihat ke arah Fourth.

Sampai dia teringat, sebelum benar-benar mengetahui bahwa Fourth adalah kekasihnya dia sudah pernah bertemu dengan Fourth sebelumnya.

Pemakaman kakak sepupunya, membuat mereka bertemu sebagai dua orang asing.

Tu hanya menggeleng, bohong sebenarnya di hati kecilnya dia masih merindukan wanita manis itu, tapi dirinya berusaha menepis itu sekarang kan dia sudah memiliki Dew?

Lagi pula, orang tuanya tidak memaksa dia untuk menikah dengan Dew bahkan ini keinginan Tu sendiri.

"Terus?" Fourth kembali bertanya, memandang bingung ke kakaknya.

Sebuah kotak yang tadi ia jatuhkan di ambilnya kembali, membuat kedua anak adam yang sedang duduk memandang bingung apa yang dilakukan kakaknya itu.

Sebentar, itu bukan testpack kan?

"Apa kau ingat, sebelum Prim pergi saat itu dia sedang mengandung buah hati kami?" Fourth mengangguk pelan, mempunyai fisik yang lemah untuk mengandung membuat mate dari kakaknya itu pergi.

"Huumm." Fourth mengangguk mendengarnya, Gemini yang melihat akhirnya paham.

"Fourth, coba lah." Fourth terdiam, dia tau benar saat melihat kotak kecil itu, seketika Gemini juga membeku di tempat.

Ini alasan Tu tidam bertanya sama sekali tentang perdebatan kecil adiknya dan pasangannya tadi.

"Kak..." Fourth terdiam memandang bingung kotak itu, pandangannya di ahlikan ke Gemini, membuat Gemini hanya mengangguk.

"Cobalah Fourth, kumohon." Fourth menghela nafas panjang, disana ada tiga jenis Testpack yang di berikan oleh kakaknya itu.

Apakah Fourth bingung? Iya

Apakah Fourth menerimanya? Tidak

Dia takut, dia juga paham apa yang terjadi sebenarnya, tetapi dia berusaha menepis semua itu sehingga mencoba menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang datang.

Terus kalau hasilnya positif, dia harus berbuat apa?

Apakah Gemini, ah tidak bukan hanya Gemini tetapi keluarganya akan meninggalkannya?

Fourth menggeleng, berusaha menepis pikiran kotor yang keluar dari pikirannya lalu menghela nafas panjang.

Kamu pasti bisa Fourth.

"Gemini, kau sudah mengetahuinya?" Kembali ke arah Tu dan Gemini, disana masih ada mereka yang duduk di bangku kamar Fourth.

"Aku awalnya ragu, bohong jika aku tidak tau kak." Gemini menghela nafas panjang.
"Tetapi, aku mencoba menolaknya tidak bukan menolak Fourth jika mengandung tetapi aku tidak ingin menyakiti hatinya, aku ingin mencoba memastikannya sendiri."

"Sejak kapan?"

"Sudah ada satu minggu kak, sebelum Kak Phuwin kembali memberitahukan ini kepadaku."

"Ahaha, kau dan kakak pertamamu mempunyai sifat yang hampir mirip yang." Gemini hanya tersenyum menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Your EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang