35-Dopamine

779 59 7
                                    

Ini sudah mencapai bulan ke tujuh sih manis mengandung, yang artinya perut milik Fourth sudah terlihat sangat besar sekarang.

Akhir-akhir ini sih manis juga sudah sangat muda lelah, apa lagi didalam perutnya adik adalah anak yang sangat aktif.

"Sayang, sedang apa?" Gemini melihat kekasih manisnya itu cemberut, menatap kedua orang yang sedang memandu kasih.

Hmm, kakak kedua Gemini lebih tepatnya.

Akhir-akhir ini, pasangan itu lebih sering berada di rumah kediaman Vihokratana, yah bisa di bilang Fourth yang memintanya.

Toh sedikit lagii, dunia menjadi seimbang seperti dulu.
Kediaman Klan Ardatos juga sudah aman.

Ohh jangan tanyakan tentang apa yang di lakukan Pond berada di kediaman kekasihnya itu, bahkan orang tuanya juga sudah pasrah dengan 'Phuwin' yang merengek meminta bersama kekasihnya terus.

"Hey sayang?" Gemini mengusap pelan kepala milik Fourth, membuat si manis menoleh.

"Hmmm." Fourth murung, lihatlah perut besar, mata memandang seduh, bibir yang di turunkan..

Gemini Stop!

Tapi rasanya Gemini ingin sekali mengecup bibir merah itu.

"Gemm, kamu dengar tidak sih!" Oke Gemini sepertinya sudah terhanyut dengan hayalannya.

"Iyaa, kenapa sayang?"

"Huwahh, Kakak Phuuu." Pasangan yang sedang bermesraan itu menoleh, oke ini alasan Fourth senang tinggal di kediaman Gemini.

Rasanya tidak sesunyi kediamannya semenjak Kakaknya Tu sibuk bekerja dan jarang pulang ke rumahnya, huftt bosan rasanya.

"Geminii!" Phuwin memandang adiknya itu malas, menghampiri Fourth yang sedang mengamuk.

"Sayang heii, nanti perutnya sakit." Gemini dengan cepat memeluk kekasihnya, menghentikan kaki milik kekasihnya yang menendang angin tidak jelas.

"Awhh." Oke, sepertinya perkataan Gemini benar.
"Perut Fou sakitt."

Semuanya panik, melihat Fourth menangis memeluk perutnya.

"Biar aku yang panggil Papi." Pond berlari, menuju ruang baca tempat Papi New berada.

"Gemm, kenapa sakit sekali." Fourth meremas kuat tangan milik Gemini, tidak seperti biasanya.

Apakah ingin melahirkan? Akan tetapi ini saja baru memasuki bulan ketujuh.

Semua hal yang di konsumsi Fourth terlebih kesehatan Omega manis itu di kontrol, tidak mungkin si manis melahirkan secepat itu.

Phuwin memandang bingung, panik tentu saja sedangkan dari arah lain sudah ada maid dan juga New yang berlari panik.

"Fourth sayang tenang, tarik nafasmu." Fourth mengikuti itu semua, sedangkan Gemini mengusap perut bulat Fourth berbisik pelan meminta permohonan ke moon goddess.

"Sudah mulai baik Fourth?" New bertanya, dia yang terlihat paling tenang disini.

Keringat Fourth mengalir, air matanya sudah sedikit kering di pipinya, si manis itu mengangguk.

"Kontraksi palsu, kalau Fourth mengalami ini cukup tenang yah, panggil semua orang yang ada di rumah jangan menyembunyikannya." Fourth mengangguk mendengar perkataan mertuanya itu.

"Cucu Nini yang tenang yah, jangan buat Ayahmu sakit lagi." New berbisik, Fourth tersenyum tenang.

Dirinya merasa beruntung, orang-orang di sekitarnya menyayangi Omega manis itu.

Your EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang