36-Engagement

736 60 3
                                    

Fourth dengan wajah yang murung dan perut bulatnya, sungguh semua orang yang melihatnya pasti terkesima dengan Pria manis yang sedang mengandung itu.

Fourth bingung, apa yang terjadi kepadanya sehingga dirinya harus menggunakan pakaian yang bagus untuknya.

Fourth cemberut, semua celana yang ia ingin kenakan tidak bisa di kancing, membuat dirinya ingin marah.

"Papaaa, Fourth tidak pergi saja yahh?" Fourth merengek, sekarang ada Papa Mix yang menyiapkan berbagai pakaian untuk Fourth.

Sebenarnya apa yang keluarganya ingin lakukan...

"Haduh sayang, jangan banyak merengek, sebentar papa carikan celana lain." Fourth hanya mengangguk malas.

Lagi pula orang-orang kenapa sih?!

Sejak kemarin malam Fourth terus cemberut, anak manis itu habis menangis dalam waktu lama.

Malam itu...

"Gemini benar-benar ingin pulang?" Fourth memandang Gemini dengan mata berkaca-kaca.

"Iya sayang, malam ini saja boleh yahh?" Fourth cemberut.

"Ikutt." Gemini menggeleng, mengusap rambut kekasih manisnya itu.

"Hari ini sama Papa dulu yah, Gemini pulang sebentar saja, lagi pula nanti Dede pusing kalau di bawah berpergian terus." Gemini lalu berahli mengelus perut bulat kekasihnya, lalu mengecup pelan.
"Jagoannya Daddy, jaga Dadda kecil kita malam ini ya?"

"Tidak mau!! Tidak mau!!" Fourth menggelengkan kepalanya, dasar anak itu.

"Sebentar ya sayang." Gemini mengecup kepala milik Fourth, membuat Fourth semakin memandangnya dengan mata berkaca-kaca.

Satu...

Dua...

Tiga...

"Huwahh, Geminiii!!" Tangisan itu pecah, tepat saat suara kendaraan Gemini berbunyi.
"Papaa, Ayahh Fou mau Geminiii!" Mix menghela nafas panjang, di ikuti dengan Earth.

Anak itu benar-benar belum berubah yahh..

Masih menjadi Fourth yang manja, masih menjadi Fourth anak bungsu keluarga Klan Ajax, terus kemarin itu?

Ohh Fourth jarang rewel kemarin-kemarin, dia paham benar toh dia juga ingin masalahnya cepat selesai karena selalu mengganggu tidur si manis dan waktunya dengan Geminimya itu.

"Nakk, jangan rewel nanti cucunya Grandpa juga kesakitan loh." Earth menghampiri anak bungsunya itu, mengelus surainya pelan.

"Kalian disini dulu yahh, Papa mau urus sesuatu."

"Tidak mauu, Fou mau Ayah sama Papa!!" Mix menghela nafas, menghampiri anak bungsunya itu.

Ahh, lebih baik persiapan buat acara besok benar-benar di serahkan kepada Tay dan New sepertinya kedua orang tua Fourth malam ini hanya mengurus si bungsu yang rewel.

Apa mereka merasa terganggu?

Tentu tidak, toh Fourth memang sejak dulu seperti ini anaknya rewel dan manja, tetapi akhir-akhir ini dia hanya begitu ke Gemini membuat kedua orang tuanya itu tentu senang anaknya bermanja-manja lagi ke mereka.

"Ayah, Papaa."

"Iyaa?"

"Maafin Fou yahh?" Keduanya memandang bingung kepada anaknya itu.

"Kenapa sayang?" Mix menjawab memandang bingung anak bungsunya itu.

Fourth menunduk, melihat perut bulatnya, harusnya tidak begini kan?

Your EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang