"Y/N Lestrange?"
Kamu menoleh ke arah suara itu dan melihat Hermione berdiri kaku.
"Oh, Granger," sapamu dengan senyum kecil. Hermione duduk di depanmu dan menatapmu lekat.
"Aku tidak tahu kau suka ke dunia muggle," Hermione menatapmu heran lalu melirik beberapa menu makanan yang tersaji di mejamu.
"Kau suka makanan muggle?" tanya Hermione lagi.
"Ini pertama kalinya aku mencoba makanan muggle, tidak seburuk yang kukira," kamu tidak dapat mengatakan sejujurnya bahwa kamu menyukai itu karena harga diri tinggimu yang seorang pureblood.
"Lalu bagaimana denganmu, Granger? Apa yang kau lakukan disini?" tanyamu berusaha tetap tampil tenang.
"Aku punya janji dengan teman-temanku, sebentar lagi mereka akan sampai," setelah menjawab pertanyaanmu, Hermione menoleh ke arah pintu restoran. Dua orang pria berjalan ke arahnya sambil melambaikan tangan.
"Hai, Hermione. Lagi-lagi kau datang lebih cepat dari kami," sapa Ron lalu berhenti di samping Hermione dan kamu.
"Oh, siapa itu...?" tanya Harry sambil melirikmu yang terlihat gugup.
"Y/N Lestrange. Dia seorang slytherin, satu angkatan dengan kita," jawab Hermione memperkenalkan dirimu. Kamu sudah mendengar banyak cerita tentang mereka bertiga, terutama Harry. Namun kamu tidak menyangka akan bertemu dengannya di tempat seperti ini.
"Oh... Hai Lestrange," sapa Harry canggung. Dia memang tidak pernah bisa akrab dengan para slytherin sejak dulu. Ditambah adanya Draco yang menyebalkan, membuat Harry sering bertengkar dengannya dan anak slytherin lainnya.
"Kalian bisa meninggalkanku dan bersantai bersama, tidak usah pedulikan aku," ucapmu berusaha mengusir mereka secara halus.
"Mumpung kau ada disini, sekalian saja kita mengobrol bareng. Lagian ini hanya pertemuan santai," Hermione melirik Harry dan Ron dan mengisyaratkan kepada mereka untuk duduk bersama. Ron duduk di sebelah Hermione dan Harry duduk di sebelah Ron. Meja itu berbentuk lingkaran sehingga kami berempat duduk melingkar saling berhadapan. Ketiganya memanggil pelayan dan memesan makanan yang mereka inginkan.
Kamu tidak pernah membayangkan bisa duduk bersama dengan tiga orang paling populer di Hogwarts dulu. Kamu merasa tidak nyaman dan ingin segera menyelesaikan makananmu. Setelah beberapa saat, seorang pelayan mengantar pesanan mereka dan meletakkannya di atas meja.
"Apa yang kau lakukan setelah tamat, Lestrange?" tanya Hermione penasaran.
"Menikah," jawabmu singkat.
"Puffftr," Ron yang tengah meneguk air langsung menyemburkannya begitu saja.
Ketiganya menatap tak percaya dengan jawaban singkat yang kamu lontarkan. Kamu menatap Ron jijik dan langsung memalingkan wajahmu."Dengan siapa...?" tanya Harry.
"...Malfoy."
"Uhuk!" sekarang giliran Hermione yang tersedak dengan makanan yang ia telan usai mendengar nama yang kamu sebutkan. Kamu menatap aneh karena tingkah mereka.
"Oh... itu mengejutkan," Harry tertawa canggung berusaha menanggapi ucapanmu.
"Jadi, sekarang kau seorang Malfoy?" tanya Hermione.
"Begitulah."
"Aku tidak tahu kalau ternyata si sialan itu sudah menikah," gumam Ron namun dapat terdengar olehmu. Hermione menyenggol lengan Ron memberi isyarat agar dia menutup mulutnya.
"Yah, kami memang tidak mengundang darah pengkhianat ke pernikahan kami," sindirmu dengan tenang meskipun kamu dapat melihat ketiganya menatapmu tajam, terutama Ron yang terlihat benar-benar tersinggung. Dia mendobrak meja dengan penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A HOPE - DRACO MALFOY
רומנטיקהTerpilih menjadi pengganti calon mempelai wanita, menggantikan Astoria Greengrass. Hidup sebagai nyonya muda keluarga Malfoy yang tidak dianggap dan sangat dibenci oleh suaminya sendiri. Terus meyakinkan diri akan harapan yang tak mungkin terjadi...