9

7.4K 450 58
                                    

Adult content, please pay attention. If you are underage, it's better to just skip it.

Gak bisa nulis NC anjayyyy😭😭
Jadi kalo jelek maapin ya, maklumin aja gue belum pernah ngewe jadi belum tau apa yang biasanya orang lakuin pas ngewe.

Gomen TT

TYPO HARUS DI MAAPIN POKOKNYA

-

-

-

Ji-Sung sedikit meremang dan menggeliat saat merasakan sebuah hembusan nafas yang sangat hangat perlahan menyapu permukaan kulit leher nya yang memang sedikit sensitif.

Dahinya mengernyit saat samar samar mendengar suara yang sangat berat memanggilnya.

Merasa mengenali siapa sang pemilik suara yang baru saja memanggilnya, Ji-Sung pun membuka kelopak matanya yang tertutup secara perlahan. Ia bahkan sedikit mengerjap untuk menajamkan pandang nya yang masih terasa sedikit kabur.

"M-minho?" Gumam nya pelan. ia melihat Minho yang saat ini sedang ada di atasnya tersenyum, bersamaan dengan jari jari yang terasa mengelus pipi nya lembut.

"Mereka bilang, gue harus gerak cepet. Dan gue rasa mereka bener, kalo gue itu memang tertarik sama lo"

Ji-Sung masih tak bisa mencerna perkataan Minho. Suara pemuda itu saat ini terdengar sangat berat, bahkan nafas nya ntah kenapa terdengar sangat memburu.

Minho memajukan lututnya membuat Ji-Sung yang merasakan sesuatu menyentuh selangkangan nya pun langsung merapatkan kaki nya dan reflek melengguh kecil.

Minho menggeleng "Inget udah berapa cewek yang lo lirik di gadara sama di bar tadi han?"

"C-cewek? G-gue nggak-"

"Lo tau gimana fikiran gue waktu itu? Sumpah demi apapun gue kesel. rasanya pengen banget cepet cepet buat jadiin lo punya gue. Biar gue punya hak buat larang-larang lo. Dan juga biar gue bisa nyuruh lo gak natap siapapun, selain gue"

"Nhh~" eluhnya sembari mencoba merapatkan pahanya, saat Minho semakin gencar menggerakkan lutut nya dibawah sana.

"gue mau lo, gue mau lo Han Ji-Sung, jadi punya gue"

Dengan sangat lembut, Minho pun mulai menyatukan ranum nya dengan milik Ji-Sung.

Sensasi hangat dan lembut yang tiada duanya mulai membuat Minho terasa seperti sedang terbang ke atas awan.
Ingat ya itu hanya perumpamaan.

Ia bahkan sedikit menarik senyumnya disela ciuman itu kala merasakan tangan Ji-Sung yang bergerak meremat bahu nya.

Ditambah, ketika Ji-Sung membuka mulut nya dengan suka rela, membuat si bangir semakin gencar menciumi nya.

Dan minho pun dengan perlahan mulai melepaskan pangutan keduanya saat dirasa Ji-Sung mulai terengah, ya meskipun sesungguhnya ia belum ingin melepaskan nya.

"Han" panggil Minho. Tangan kekar nya bergerak mengelus pipi Ji-Sung dengan lembut, sangat lembut hingga perlahan ibu jarinya bergerak mengelus bibir bawah si manis.

"Jadi punya gue ya? Jadi pacar gue" Katanya dengan suara rendah.

Hening sesaat karena tak ada jawaban dari jisung. Minho yang sedikit kesal pun  kembali menggerakkan lututnya di bawah sana membuat jisung yang sebelum nya hampir kembali tertidur kini mendesah kecil dan berjengit terkejut.

Minho mendecak "Dasar buntelan lemak. Jangan tidur, jawab gue dulu Han" katanya sembari mencubit pipi Ji-Sung.

"Ngg! Iya minho~"

Pantara- [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang