8

6.1K 477 41
                                    

Happy reading
Typo maapin...
Spam Komen sama like nya mana anjayyyyyy
Tydack ada support sistem males lahh, pundungan aing

-

-

-

Brak!

Sorak Sorai dari para penonton mulai terdengar sangat heboh saat salah satu dari kedua tim berhasil mencetak poin yang sama. Lagi lagi keduanya Duce.

Baik pemain dari Bumantara dan Gandara, keduanya tak ada yang mau mengalah dengan poin poin terkahir mereka.

Sementara itu, Ji-Sung yang menonton dari kursi yang ada di pinggir lapangan menjadi sangat gugup dan menggigit gigit kukunya.

"Si bangsat itu Gandara kagak mau ngalah aja apa anjing!"

Niki yang duduk di sebelahnya pun terkekeh "bang Ji-Sung ini aneh aneh aja. Gandara itu musuh bebuyutan nya Bumantara, mereka gak akan nyerah semudah itu bang" jelas Niki membuat pemuda chubby di sebelah nya itu mengangguk dengan mulut yang dikerucutkan.

Pemuda yang lebih muda dari jisung itu bahkan sampai dibuat gemas akan respon yang ia berikan. Tapi saat melihat tatapan tajam dari salah satu pemuda yang tengah berada dilapangan, Niki pun langsung meneguk ludahnya kasar dan berhenti mengganggu Ji-Sung yang kini kembali fokus menonton.

Brak!!

"Woahhhh!!!!!!!!"

"Bumantara menanggg!!!!"

"Anjinggg!!! Bangsat menang woyyy!!!" Heboh Ji-Sung yang langsung berdiri dari posisinya. Pemuda itu tanpa sadar bahkan sampai berlari kearah Minho yang memang tengah mendekat kearah nya dan memeluk pemuda bangir itu sambil meloncat loncat kecil.

Para anggota tim basket yang melihat nya hanya bisa terdiam dengan ekspresi terkejut mereka. dan lagi para pendukung yang berada di tribun menjadi heboh dan mulai mengambil gambar keduanya untuk dijadikan berita hangat nanti.

Ji-Sung yang tersadar akan kelakuan nya pun langsung tertegun dan melepaskan pelukan nya dari Minho dengan canggung.

"E-eh!, Sorry bro. R-reflek" katanya. Ia semakin dibuat gugup saat Minho menatap nya tajam.

"Anduk" pintanya, membuat pemuda chubby itu buru buru memberikan handuk kecil yang ada di pundaknya ke pemuda bangir itu.

Minho sedikit mendengus saat Ji-Sung tersenyum pada beberapa siswa yang kini mulai berlaku lalang.

---


Jisung nampak berdiri dengan gusar dan tak nyaman di tempat nya. Musik yang terdengar sangat keras, lampu warna warni yang begitu remang remang, serta bau asap rokok dan alkohol yang sangat menyengat tercium di tempat yang saat ini ia datangi.

"H-ho, gue balik aja lahh" cicit nya sembari menarik narik pelan pakaian Minho yang kini berdiri tepat di hadapan nya.

Minho yang mendengar permintaan dari jisung pun langsung menoleh dan menatap tak suka pada pemuda yang kini menatap nya memelas itu "diem, Lo tinggal duduk buka mulut dan nikmatin aja, gak usah cerewet!"

"Tapi kan ho, ini kan buat ngerayain kemenangan anak basket, ngapain juga gue ikut kesini" gerutunya

"Denger ya Dugong, walaupun lo bukan tim basket lo harus tetep ikut. Lo lupa kalo lo itu babu gue? Lo harus ngurusin gue pas gue mabok ntar!" Katanya penuh penekanan yang mana membuat jisung langsung terdiam.

Bisa dilihat, banyak wanita dan gadis yang nampak melirik kearah mereka dengan tatapan penuh semangat dan menggoda saat ini.

"Wahh, hari ini bar nya bang Taehyung rame juga ya" ujar changbin yang mulai duduk di sebuah kursi diikuti yang lain nya.

Pantara- [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang