PANTARA- [Minsung]

23

Pria dengan tubuh ringkih di atas kursi roda itu kini nampak tersenyum menatap sepasang pria yang tengah bahagia menyapa para tamu tamu hadirin di acar penting mereka. Malam yang benar benar indah.

Tidak menyangka, kehidupannya akan terasa secepat ini. Baru kemarin ia merasakan masa-masa remaja disekolah, dan sekarang harus mendapati satu persatu temannya mulai membangun rumah tangga, dan lagi ia juga harus menerima fakta bahwa dirinya sendiri telah menjadi pasangan sehidup semati dari seseorang.

"Jeno sama Jaemin, anjay kagak nyangka mereka udah nikah aja sekarang" batinnya turut bahagia atas pernikahan Jeno dan Jaemin yang dilangsungkan hari ini.

"Heh, bengong aja lo, Kesambet kan gak lucu kalo setannya uge-uget doang gara gara lo kagak bisa jalan" kata seseorang yang baru saja mendekat dan kini berdiri tepat di samping nya.

Mendengar sindiran yang ditunjukkan untuk nya tentu saja pria berpipi chubby itu mendengus. "Apasih min"

"Mana suami lo?" Tanya Seungmin yang tak memperdulikan tatapan nyalang Jisung.

"Lagi ngambil makanan"

Dia mengangguk faham, dan dengan perlahan mulai menarik dekat kursi yang ada agar bisa duduk tepat di sebelah sang teman yang nampak menatap nya kebingungan.

"Udah seminggu semenjak kepulauan lo dari rumah sakit, gue mau tanya lo udah ewean berapa kali sama Minho?" Tanya Seungmin dengan wajah seriusnya dimana hal tersebut tentu saja langsung membuat yang ditanyai melotot dan sontak melihat sekitar untuk berjaga.

"Apasih anjir pembahasan lo, ini place umum kalo lo forget!" dia mendesis kesal.

Namun dengan cepat pria yang kini sudah menyandang status sebagai istri dari Chan itu mendecak "Ck! No, watashi no forget kok!"

"Kalo you gak forget terus kenawhy nanya gitu?! Ini place umum kalo you forget!"

"Apasih, udah watashi bilang, i gak foreget!! Palli answer!" Desak Seungmin seperti seorang yang sudah penasaran setengah mampus.

Jisung menunduk malu, wajah nya memerah, bingung sekaligus ragu ingin menjawab apa. "G-gue.... gue sebenernya belum pernah begituan sama dia lagi sih setelah beberapa tahun yang lalu itu"

"Hah? Beberapa tahun yang lalu?" Beo Seungmin dengan wajah dongonya.

"CK, iya semenjak waktu SMA yang gue mabok sampe lari kerumah Felix itu, sampe sekarang gue gak pernah lagi ngelakuin itu sama Minho"

Dan tentu saja mendengar itu respon sang sahabat menjadi terkejut luar biasa. "BENERAN NJINGG?!"

"I-iya, apasih kok heboh banget lo semvak!" Malu cok! Apaan banget coba bahas masalah privasi begini.

"Lo!! Sumpah lo parah banget anjing Ji! Durhaka lo sama suami!" Sungut Seungmin sedikit tertahan. Ia mencubit bahu sangat sahabat membuat pria dengan sebelah mata tertutup eye pack itu mengaduh. "Nih denger, kita kita waktu masih pacaran aja udah sering begituan! Jeongin, Jeongin sama si bibir membele bahkan udah berkali kali. Tu bocah juga ngaku pernah ngewe sama Hyunjin di toilet sekolah pas Hyunjin sidik jari beberapa bulan abis kelulusan waktu itu! Masa lo yang udah resmi nikah belum pernah begituan semenjak waktu itu, goblok banget anjing! Gue jadi kasian sama Minho"

Meksipun terkejut mendengar fakta tentang si Jeongin dan Hyunjin tapi kali ini si Hansa memutuskan untuk tak membahasnya terlebih dahulu, "Y-ya emangnya kenapa, gue kan belum siap Min, punya dia itu—"

"Lo mau nunda sampe kapan pun punya dia gak bakal berubah jadi kecil Jisung. Saran gue nikmatin aja apa yang ada elah, enak juga kok nanti lama-lama" Seungmin mendecak dan menggeleng kecil. "Heran gue, diluaran sana banyak yang berlomba mau tidur sama suami nya, eh dianya malah kagak mau ditidurin sama suaminya. Perkara kegedean kontol doang anjing. Padahal kan justru itu yang enak" Seungmin memelankan suara nya pada akhir kalimat.