27

589 57 18
                                    


Ceklek....

"Sini tidur, aku udah nungguin ini" kata sing duduk sila di kasur.

"Ngapa nungguin gw?" Tanya zayyan Bingung memasuki kamar.

"Guling kehidupan gak ada disini" basa basi sing sambil mencari guling
Padahal guling itu bersama dengan bantal di belakang nya.

"Dih" zayyan judes

"Besok aku anter ya"  sing

"Gak usah, gw mah mandiri" jawab zayyan merebahkan tubuhnya.

"Kalo gitu, aku ada permintaan" kata sing menyelimuti zayyan.

"Apa?" Zayyan bertanya tanya

"Jadwal masuk mu kapan" sing serius

"Bukannya kau juga punya jadwal ku" jawab zayyan males, karena buat apa sing nanya kalo dia aja punya jadwal zayyan di kampus.

"Umm.. mau nya denger Langsung dari sayangku,  gak boleh kah?" Sing mendekatkan kepalanya ke arah kepala zayyan.

"Besok gw cuma masak masak tapi siang sekitar jam 2/3" jelas zayyan

"Berarti pagi masih dirumah kan yaa"

"Iya"

"Yaudah sekarang tidur biar besok bisa bangun pagi" kata sing mulai melakukan aksinya, yaitu memeluk zayyan seperti guling.

"Yang tadi apa, lu belum selesai ngomong nya" zayyan memukul sing

"Argh.. bub! Sakit tau" sing makin menempel pada zayyan.

"Maaf" ketus zayyan

"Gak diterima karena ga bener" tolak sing

"Hamba minta maaf kepada yang mulia karena tidak benar dalam meminta maaf kepada anda yang mulia" zayyan side eyes

"Pfftt..."

"Saya bukan yang mulia, saya pacar kamu. Coba ulangi" sing ngeledek.

"Gak ah.. purik gw mau tidur aja"
Zayyan memejamkan mata nya.

"Selamat tidur sayang" sing mencium kepala zayyan dari belakang.

Tak lupa ia juga menjadikan zayyan sebagai guling kesayangan nya setiap ingin tidur.


Pagi hari 🐣🐇

"Aku berangkat duluan ya" ucap sing memakai sepatu.

"Sekarang, cepet banget baru jam 06:12" zayyan pergi menghampiri sing yang sedang memakai sepatu didepan pintu.

"Oh iya yang tadi malem" sing mengingat kan pembicaraan mereka berdua sebelum tidur.

"Apa?" Tanya zayyan penasaran

"Nanti ada orang nganter meja, dan beberapa barang lainnya. Nah sayang ku tolong liatin orang itu nyusun meja nya depan meja belajar aku"

"Taukan ruang belajar aku" tanya sing

"Samping kamar kan" jawab zayyan

"Nah pinter" sing mengacak acak rambut zayyan.

"Aku juga udah bilang peletakan nya gimana gimana nanti kamu liatin aja bagian meja" lanjut sing menjelaskan.

"Haissh" zayyan menepis tangan sing yang dari tadi mengacak acak rambut zayyan.

"Nanti kasih bingkisan yang ada di dalem kulkas kalo mereka udah selesai nyusun nya" zayyan mengangguk paham.

"Yaudah jangan lupa liatin mereka ya yank, soal disana banyak berkas berkas penting" sing melakukan pose ingin memeluk seseorang.

"Umm" zayyan menaikkan sebelah alisnya pun segera menutup pintu rumah.

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang