38

511 52 19
                                    


"Pak, Sera sudah tiba di Korea pagi ini. Dan Untuk pernikahan sing dan Sera mungkin bisa dilaksanakan 2-3 bulan lagi karena proyek yang akan dibangun sing akan membantu kerjasama kedua belah pihak" jelasnya

"Hmm bagus, tapi apa Sera tau kalau dia ingin dinikahkan dengan sing"

"Masih belum pak, hanya pihak keluarga nya dan bapak"

"Yasudah awasi aja mereka berdua"
.
.
.
.
.
.

"Pak ke univ-"

"Saya sudah tau tujuan kamu mau ke kampus mana" ucap pak sopir tiba tiba saat zayyan memasuki taxi.

"Tau dari mana pak?" Tanya zayyan

"Yang mesan taxi tadi udah ngirim alamat nya jadi saya tinggal ikutin rute" jelas pak sopir itu

"Dia juga nyuruh saya ngasih ini buat kamu makan selama perjalanan" lanjutnya

"Ahh terima kasih pak, maaf merepotkan anda" zayyan menerima bungkusan tersebut.

Ia membukanya dan terdapat sandwich, buah beserta susu. Zayyan tersenyum ia pun langsung mengambil sepotong sandwich tersebut dan memakannya.

"Bapak mau satu?" Tawar zayyan

"Saya juga dibelikan nih" dia menunjukkan bungkusan nya pada zayyan dengan gembira.

Zayyan tertawa lucu karena jarang sekali supir taxi mau berbicara dengan nya. Biasanya mereka sibuk dengan menyetir saja dan itulah alasan zayyan mengapa ia lebih memilih naik bus dari pada naik taxi.

"Teman mu terlalu baik nak" ujarnya


"Sing makanan disini enak banget tau, lu harus coba ini" Sera

"Ser, gw bener bener harus pergi"
Sing memohon kepada Sera.

"Sing, gw baru Dateng loh, Terus lu mau ninggalin gw gitu aja sekarang?"

"Dulu waktu gw pergi ke Hongkong lu nangis nangis gak mau gw tinggal sekarang lu malah pen pergi dari gw"
Lanjut Sera.

"Gw gak maksud begitu ser" sing memperjelas kata katanya.

"Oke oke makanya hari ini lu harus sama gw terus" pinta Sera

Setelah makan bersama sing dan Sera pun pergi ke kampus karena Sera ingin melihat kampus mantan pacar nya itu.

"Sing, aku jadi ingat waktu SMP-SMA sebelum aku pergi keluar negeri" ucapnya.

"Apa yang kau pikirkan?.." sing bertanya agar Sera memiliki topik.

"Kau ingat saat kita beda kelas, kau selalu menunggu ku di depan kelas bahkan saat seseorang kelas ku tidak masuk. Kau pergi menggantikan kursi nya dan duduk di sebelah ku"

"Ahh itu aku ingat" balas sing

"Kau sampai masuk ruang BK kan gegara bolos dikelas mu dan milih masuk ke kelas ku" tawanya

"Hahaha" sing tertawa garing

Akhirnya mereka tiba di kampus

"Woahh.. besar sekali" Sera langsung keluar dari mobilnya.

"Sera, jangan lari lari" triak sing yang langsung memegang tangan Sera.

"Hehehehe ini luas, aku mungkin bisa ballet disini" canda Sera

"Hei itu tidak mungkin karena ini tanah, ditambah kau tidak memakai sepatu ballet mu" sing

"Siapa bilang ballet tidak bisa ditanah, lagian aku juga sudah pro tanpa sepatu" tiba tiba Sera menunjukkan ballet nya disana.

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang