50

483 45 7
                                    


"ayo sarapan dulu"

"Hmm.. nanti aja jam 10" ucap zayyan

"Sarapan, bukan makan siang"

"Ayo bangun mama udah masakin sarapan"

"Mama?... Ohh aku masih mimpi" zayyan yang terduduk langsung merebahkan dirinya kembali ke kasur

"Heh malah tiduran lagi, ayo bangun sarapan" menarik tangan zayyan untuk duduk.

"Singg nanti aja jam 10" pinta zayyan

"Ini mama bukan sing ajayy" wanita itu memukul punggung belakang zayyan agar tersadar.

"Akhh MAAA?...." zayyan tercengang melihat mamanya berada didepan wajah nya.

"Ayo turun sarapan" triaknya meninggalkan zayyan sendiri

"Hmm" zayyan menggaruk kepalanya bingung.

"Sing mana" batin zayyan bertanya tanya, ia pun membereskan kasurnya dan turun ke meja makan.

"Apa aku mimpi?.. ayah dan mama ada disini" tanya zayyan pada pria yang sedang duduk menunggu sarapannya.

"Tidak" jawab nya

"Nah ini makan, mama mau manggil anak mama yang satu lagi" ucapnya

"Siapa?.." tanya zayyan

Tapi wanita itu tidak menggubris pertanyaan zayyan dan langsung meninggalkan zayyan dengan ayahnya.

Suasana nya sangat canggung, bahkan hanya terdengar suara nafas dan zayyan yang memainkan alat makan.

"Nak, maafkan ayah tidak pernah mau tau tentang dunia mu" ayahnya zayyan membuka suara

"Ahh.. aku baik baik saja, lagian aku sudah besar" jawabnya

"Kau bahkan tidak bisa kuliah sesuai dengan jurusan mu bukan?"

"Ayah merestui hubungan kalian berdua, selagi kau bahagia ayah dan mama akan bahagia. Toh selama ini ayah dan mama gak pernah ngurus kamu" jelasnya

"Ayah merestui?.. tapi sing lelaki yah" zayyan mendesak

"Ayah gak masalah gak punya keturunan buat bisnis ayah?... Apa bisnis ayah bakal ayah pegang selama nya?.." zayyan kesal

"Bisnis ayah?.. ayah menjual nya untuk pernikahan kalian" Jawab nya santai

"Apa! Wah... Dulu waktu SMP saat ayah tau aku suka pria ayah mati Matian mengusir sekarang, malah merestui disaat aku sudah kembali menjadi normal?" Zayyan meneteskan air mata

"Padahal Waktu SMP aku hanya bercanda dan ayah mendengar ku berbicara saat itu dengan daniel"

"Zaa~" sing ingin menghampiri zayyan tetapi mama nya zayyan mencegah.

"Jadi dulu kau tidak menyukai pria" tanya ayah

"Ya, tidak sama sekali" jawab zayyan tegas.

"Apa sekarang masih sama" tanya ayah kembali

"Tentang?" Zayyan tidak mau masuk kedalam game buatan ayahnya

"Menyukai pria" jawab ayahnya zayyan sambil menyuapi makanan kedalam mulutnya.

"Aku tidak pernah menyukai pria" zayyan

"Zayyan?.." sing sedikit kecewa mendengar itu tapi sing akan terus mendengarkan sampai zayyan mengatakan bahwa dia suka pada dirinya.

"Hmm berarti tentang pernikahan ini tidak ada artinya dong"

"Tetap ada, sing akan tetap menikah. Tetapi bukan aku sebagai pasangan nya" jawab zayyan

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang