14

700 50 14
                                    

Triinggg......

Beomsoo terbangun sekarang pukul 12 malam ia ingat pesan temanya untuk mengoleskan salep pada tangan zayyan setiap 3 jam sekali. Beomsoo bangun berjalan menuju kamar zayyan tetapi pintu itu terkunci, sangking kesalnya ia terus memaksa gagang pintu itu untuk terbuka tapi hasilnya nihil.

"Aisshh jangan bilang sing menguncinya" kesal beomsoo

"Gimana gw mau obatin klo kamarnya dia dikunci" lanjutnya

Sebelum sing pergi sing menghampiri zayyan untuk mengoleskan salep ke tangannya. Lalu kembali lagi ke mobil tapi saat ia ingin kembali Lex dan beomsoo yang masih berada di ruang tamu dan menonton tv bertanya pada sing yang hendak pergi dengan keadaan terburu buru.

"Kemana?.." tanya Lex dingin

"Gw ada urusan keluarga, harus balik sekarang" jelas sing

"Gw ikut" pinta Lex
dari sing SMA bareng Lex. Lex selalu ada buat sing ibarat nya Lex adalah Hyung kedua baginya dia orang yang peka untuk hal hal yang kecil ditambah lagi ayah dan mami sing suka dengan  Lex, dan dia pembisnis muda yang terjun saat masih SMA, pada saat itu pula dia sudah memiliki bisnis bisnis keren entah itu tempat tongkrongan anak muda, restoran Korea dll.

"Gw siap siap dulu" lanjut Lex

"Zayyan gimana?" Tanya beomsoo

"Gw titipin ke elu klo besok gw blom balik, sama olesin salep ke zayyan setiap 3 jam sekali dan suruh dia minum obat dalamnya di pagi hari sesudah sarapan sama sebelum tidur" jelas sing detail

"Kenapa lu ga nyuruh Leo aja" tanya beomsoo basa basi.

"Bocah kayak gitu mau diandelin?" Sing malah balik bertanya pada beomsoo.

"Gak si" singkat beomsoo

Tak lama Lex datang menanyakan naik apa mereka kesana.
Sing bilang untuk pergi dengan mobil rumahnya saja.

"Sini gw yang nyetir" ucap Lex
Tapi kunci nya tidak diberikan oleh sing. sing hanya menatap wajah Lex ragu ragu.

"Aku tidak mabok" ucapnya

"Tetap saja itu berbahaya" jengkelnya

Dan berakhir sing yang menyetir mobil, mereka cukup banyak perbincangan dari segi topik mana pun selalu nyambung.

Karena tidak sadar mereka pun sampai dikediaman park.
Sing masuk di ikuti Lex disebelah nya
Semua orang sudah menunggu nya di ruang meja makan seperti ayahnya maminya dan wain Hyung.

"Ma?.. ada apa? Tanya sing

"Oh pas sekali dudu ku datang" ucap mami sing.

"Pelayan tolong siapkan" triak mami

Makanan pun dikeluarkan dijam 12 malam hanya untuk menunggu sing datang dan makan malam bersama menyambut ayahnya yang pulang kerumah.

"Ma ada apa kenapa menyuruh ku pulang" tanya sing kembali

"Umm.. untuk merayakan papi mu balik setelah sekian bulan tidak pernah pulang kerumah" sedihnya

Melihat pertengkaran sing dengan maminya semakin panas Lex menanyakan gimana projek bisnis yang dijalankan oleh ayahnya sing diluar kota sampai berbulan bulan.

"Cukup baik. Lalu gimana bisnis mu yang semakin membesar ini" 

"Masih aman terkendali appa" ucap Lex.

"Dudu, kalo sing membuat masalah tolong tegor saja" ucap tuan maminya tiba tiba nyosor.

"Nee eomma, untuk sekarang dia masih aman terkendali" ucap Lex senyum

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang