53

635 51 12
                                    


"Nee, Hyung aku sudah selesai" zayyan

"Aku berada di parkiran depan bersama sing, apa perlu sing menjemput mu" tanya wain

"Gak usah repot-repot Hyung aku bentar lagi sampai" zayyan

"Nah, aku melihat mu" wain melambaikan tangan nya semangat

"Nee" zayyan bergegas berlari kecil menuju wain dan sing yang sudah menunggu nya dari tadi.

"Apa sudah dari tadi" zayyan meninju perut kekasih nya

"Uhukk.. wah salam yang luar biasa sayang ku" sing memegang perutnya.

"Hehehe" zayyan tertawa meledek

"Hyung kita mau kemana" zayyan mengepalkan tangannya semangat

"Makan malam, ayo beomsoo sudah menunggu didalam mobil" wain
Mengambil ahli setir

"Beomsoo?" Tanya zayyan bingung pada sing.

"Teman dekat Hyung saat aku dan beomsoo menjadi teman SMP" jelas sing

"Ayo masuk" sing membukakan pintu mobil untuk zayyan.

Mereka pun menikmati perjalanan menuju tempat makan malam bersama

"Aku lelah" bisik sing pada zayyan

"Kau mau pulang saja" tanya zayyan

"Emm" sing menggeleng kepala

"Aku paham" zayyan menyenderkan kepala sing ke pundak nya.

"Hyung" panggil zayyan

"Umm, ada apa" balas wain

"Mungkin kita makan malam bersama lain kali hyung, sing sepertinya tidak enak badan. Jadi aku akan memesan makanan dan membawa nya pulang" jelas zayyan

"Baiklah, apa kau perlu membawa mobil ku" wain

"Tidak usah Hyung aku akan memesan taxi setiba disana" jawab zayyan








"Hyung, aku pamit ya taxi nya udh di depan" jelas zayyan

"Oh.. hati hati" wain

"Apa mereka menghindari ku" beomsoo

"Siapa sing dan zayyan?" Tanya wain

"Sepertinya tidak, akhir akhir ini aku sering melihat sing keluar kota" wain

"Aku dan dia tidak pernah keluar kota  kalau itu perlu pun biasanya hanya aku yang pergi" jelas beomsoo

"Benarkah, tapi saat karyawan ku pergi menjalankan bisnis keluar dia melihat sing bahkan tidak hanya satu orang yang mengatakan itu, jadi ku pikir dia benar benar lelah pada pekerjaan nya" wain

"Haah..." Beomsoo membuang nafas

"Sudah jangan dipikirkan, ayo makan" wain.

"Apa mau beli obat dulu" zayyan memeriksa Suhu tubuh sing

"Tidak usah, aku hanya butuh kau disamping ku" jelas sing

"Hmmm" zayyan bingung


Mereka pun tiba di rumah

"Ayo makan dulu" zayyan

"Sayang apa aku boleh tidur dulu, nanti kau bangunkan aku saja" sing

"Umm" zayyan

"Apa aku kurang merawat nya, sampai sampai dia sakit" zayyan

Setelah melihat sing naik ke kamar zayyan pun membereskan makanan yang sudah ia pesan tadi.

"Sepertinya dia gak mau makan ini, aku akan buat bubur saja" pikir zayyan

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang