48

651 48 10
                                    


"Ayy, ngapain lari lari" sing menangkap zayyan yang berlari kearah dirinya.

"Hah?.." sing bingung

"Tunggu dulu relax dulu sayang kamu ngos ngosan itu" ucap sing menenangkan zayyan.

"Gak bisa" bantah zayyan dan ingin melepaskan diri dari dekapan sing.

"Heii liat aku" zayyan melihat sing

"Ada apa" tanya sing lembut

"CK" zayyan membuang pandangan

"Sayang, kenapa" tanya sing sekali lagi.

"Itu.. Ricky ngambil ciki ku. Tapi duit ku abis karna emang sisa itu di kantong" ucap zayyan

"Yaudah ayo jajan" sing mengajak zayyan jajan

"Nanti minta Ricky balikin yaa ay" zayyan masih gak terima

"Iyaa sayang kuuu..." Sing menggeret zayyan dengan pelukan nya.

"Sing!" Panggil zayyan

"Hmm?.."

"Lu mau meluk gw sampe kantin" tanya zayyan

"Kalo ajay mau?.. aku mah gas" sing mencium pipi zayyan.

"Hishh Jan depan umum gini sing" zayyan mengelap ciuman tersebut.

"Ayy kok di apus" lagi lagi sing menampilkan wajah sok imutnya.

"Hufftt" zayyan memutar bola matanya malas.

"Yaudah lepas dulu makanya, nanti cium pipi lagi deh" zayyan

Tak lama sing Langsung melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan zayyan.

"Sini" panggil sing

"Hmm" zayyan memejamkan mata nya polos.

"Bukankah kau beruntung mendapatkan nya" bisik bisik

"Sangat sangat beruntung" jawab sing

"Sing lu ngomong sama siapa, ini gw dah pegel meremin mata" zayyan membuka matanya tapi tidak ada seseorang pun disana.

"Apa yang kamu cari sayang" tanya sing penasaran dengan zayyan seperti mencari seseorang.

"Tadi lu lagi ngomong sama siapa?" Tanya zayyan penasaran.

"Gak sama siapa siapa kan gak ada orang disini" jawab sing

"Tapi tadi gw denger lu bisik bisik gitu" zayyan masih mencari seseorang yang berbicara dengan sing.

"Kenapa?, Ajayy cemburu" ledek sing

"Cemburu sama siapa" zayyan menolak

"Yaa sama orang lain" sing memanas manas kan zayyan.

"Auah.. ini jadi jajan gak" ajak zayyan gak mau riweh

"Ayo ayo" sing

Triiiinggggg......................

"Ayy kamu beli sendiri yaa" sing meraih handphone didalam saku nya

"Kenapa?.. apa itu dari kantor" tanya zayyan penasaran.

"Humm.. nih dompet nya aku akan menyusul mu nanti" sing pergi meninggalkan zayyan.

"Hmm.. yasudah karena sudah ada dompet nya mari habiskan uang tunainya" zayyan semangat berjalan menuju kantin.

"Lihat dia balik lagi bawa dompet siapa itu"

"Sepertinya dia telah malah Lex"

"Waw dia benar benar"

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang