cinta anak konglomerat {singxzayyan}

18

Setiba di Ecoland sing langsung memesan tiket masuk dan menaiki kereta licoln.

Selama perjalanan menaiki kereta mereka dibantai oleh pemandangan yang indah dimana bunga bunga bermekaran disana.

Setelah berhenti dibeberapa tempat dan mengekplor setiap bagian dari Ecoland Jeju, mereka berhenti di tepi danau disana zayyan ingin naik bumper boat.

"Mau naik?.. ga papa waktu kita masih banyak buat eksplor semuanya" ucap sing menyakinkan zayyan. Tak ada balasan bicara dari zayyan tapi kepala nya memberikan jawaban klo dia ingin naik.

Mereka pun menyewa bumper boat dan naik berdua mereka bersenang-senang sambil bermain air

"Hahaha ini dingin" ucap zayyan menyentuh air

"Awas nanti jatuh" panik sing melihat zayyan yang benar benar membungkuk memainkan air danau.

"Jangan fokus sama air danau bisa ga"

"Kan disini ada aku" lanjut sing

"Araso jangan marah begitu, nanti jalan jalannya malah ga seru" jawabnya.

"Yuk balik aku sudah puas, pemberhentian selanjutnya di mana yaa" semangat zayyan

"Mau ke hutan gotjawal?.. sebenarnya ini kita juga lagi ada di hutan itu cuma ada tempat yang bisa kita jelajahi disana" ucap sing

"Umm ayok kesana"

Setelah menikmati pemandangan  dan mencoba melihat beberapa tempat seperti rumah peri.

Dugg

"Kan udah aku bilang nunduk" ucap sing mengomentari zayyan yang sekarang sedang mengelus ngelus kepala nya karna kesakitan.

"Ini kayaknya ga cocok buat kita" jelas zayyan ga terima.

"Kan aku udah bilang sayang ini buat anak kecil, kamu tetep aja mau masuk" ucap sing yang masih menjongkok bersama zayyan orang yang berada didepan nya.

"Huaaa tapi ini bagus banget, pengen jadi kecil" rengek zayyan

"Mau diculik om om?" Ledek sing dan di jawab manyun oleh zayyan.

Mereka pun keluar dan menikmati beberapa pemberitaan kereta Lincoln
Seperti Eco Bridge, Eco Windmill, Picnic Garden, Kid's Town, Eco Road, Bare Foot on Scoria, Floating Café.

Setelah itu mereka tiba di tempat tujuan dimana mereka akan menikmati hutan Gotjawal yang indah itu.

"Uwahhh ini cantik, cantik banget" ucap zayyan berlari lari kecil di jalanan hutan itu.

"Jangan lari lari sini" ucap sing mengayunkan tangan nya.

Zayyan nurut dan kembali berada di sisinya. Agar tidak lepas dan berlari lari sing memegang tangan nya ia terus mengandeng tangan itu sampai di puncak tangga terakhir. Mereka menikmati semua pemandangan.

Tak kerasa sekarang sudah pukul 2 dan mereka belum makan siang sing memutuskan untuk kembali ke mobil dan makan siang setelah itu pulang, karena sing sudah bilang ga mau zayyan itu pulang malam.

Zayyan mengerti niat baik sing mereka pun setuju untuk makan siang dulu sebelum pulang.

Momen kali ini sing benar benar bisa sedekat itu dengan zayyan. Dan begitu pula dengan zayyan yang selalu menempel pada sing.

Flashback sing mengingat masa masa lucu bersama zayyan.

"Hmmm... Ini enak apa nama makanan nya" tanya zayyan

"Emm aku juga lupa" jawab sing

"Yeeu apa si yang lu Inget" tanya zayyan

"Inget kau nyaris nyemplung, kejedot, kepleset di tangga, dll" jelas sing yang mengelap bibir zayyan lalu memakannya kembali.