bagaimana rasanya di jauhi oleh orang yang dulu sangat kamu cintai, kini menjadi musuh terburuk bagimu, itulah yang di rasakan oleh gadis cantik yang bernama LUNA parasnya yang cantik dan murah senyum tidak mampu menghilangkan rasa kebencian didalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_*****_
Flashback on..
Dibangku taman yang tidak terlalu ramai di sana lah luna menatap sendu danny untuk yang terakhir kalinya.. dirinya tak menyangka tujuan danny kemarin mengajaknya jalan jalan adalah sebuah pertanda kandasnya hubungan mereka yang sudah terjalin sejak 3th terakhir saat menduduki di bangku sekolah smp,, tidak bisa dibayangkan jika hubungan ini benar benar berakhir begitu saja tanpa luna ketahui alasannya.
"Sayang kamu gak serius kan ngomong seperti itu, ayo bilang sama aku itu cuma prank kan, iya kan"tangan luna yang terus saja menggenggam bahu danny, berharap yang ia katakan itu hanyalah sebuah prank.
Danny tak bergeming, ia menatap luna dengan raut wajah yang sulit untuk ditebak, luna menggeleng kan kepalanya dengan pelan masih ada rasa berharapnya
"Maaf"satu kata saja yang keluar dari mulut danny, mampu membuat air mata luna luruh jatuh begitu saja
"Tapi kenapa? Apa aku ada salah sama kamu, coba katakan sayang. salahku dimana.. kalau aku salah tolong maafkan, Please jangan hukum aku kaya gini"beberapa pertanyaan yang luna sampaikan tak mampu danny menjawabnya, "Ini sangat membuatku gila, sungguh kuharap kamu gak serius mengatakan itu danny"imbuhnya luna tersenggal saat berbicara karna terlalu banyak menangis
Rasanya berat baginya untuk mengatakan hal yang sejujur bahwa sebenarnya ibunya luna lah yang diam diam sudah merebut ayahnya. sehingga membuat rumah tangga ibu dan ayahnya itu menjadi berantakan.
Danny sangat benci dengan situasi seperti ini, dimana ia dipaksa untuk membenci orang yang sangat ia cintai, tapi ia sulit juga menerima kenyataan yang telah terjadi padanya.
Danny hanya bisa menunduk satu tetes air matanya lolos jatuh ke pipi begitu saja, luna terlihat dengan air mata yang masih menggenang, menatap danny begitu sendu ia memegang kedua sisi pipi danny sembari menghapus jejak air mata nya.
"Coba liat aku hhmm,, katakan yang sejujurnya apa benar kamu udah gak cinta sama aku lagi?"satu pertanyaan yang cukup serius yang luna sampaikan
Matanya bersitatap dengan mata cantik milik luna yang sudah terlihat membengkak itu. "Ya, aku sudah tidak mencintaimu lagi, jadi tolong jangan ganggu kehidupanku, jika kita tidak sengaja bertemu kembali anggap saja kau tidak mengenaliku"ujar Danny dengan nada sedikit bergetar karna ia berbohong
Degg..
Luna sangat terkejut air matanya pun jatuh lagi, lidahnya terasa keluh tenggorokannya terasa kering, dadanya terasa panas sesak saat mendengar jawaban Danny, hancur sudah perasaannya pada saat itu juga.