chptr 11

41 4 11
                                    

Danny kembali ke uks dengan membawakan beberapa makanan dan sebotol air mineral yang ia beli, luna menatap ke tangan yang danny bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danny kembali ke uks dengan membawakan beberapa makanan dan sebotol air mineral yang ia beli, luna menatap ke tangan yang danny bawa.

"Kenapa kamu bawa kesini makanan itu? Padahal aku udah baik baik aja tau, aku ingin makan bersama yang lain"ucap luna, saat danny menaruh makanan tersebut dan kembali duduk di hadapan luna, ia memicingkan matanya, "eeyy, eyy lo harus istirahat disini, untuk beberapa jam kedepan setidaknya sampe pulang deh"sembari tangannya mengusap lembut surai luna.

Luna terkekeh menatap tingkah danny,"dih itu namanya enak di kamu dong gak masuk kelas,, Padahal aku kan udah sembuh hhmm"

"Ternyata bawel lo gapernah berubah ya dari dulu ck, udah gausah bawel deh, sana dimakan dulu, lo kan gak boleh makan sembarangan sama nyokap lo,, jadi gue beliin itu buat lo. Ada buahnya juga tuh di makan"luna menghela nafasnya pelan ketika danny mulai mengoceh sama seperti ibunya,

Sedetik kemudian ia tersenyum tipis, sembari menyendokan nasi goreng kimchi ke dalam mulutnya, "terus kamu sendiri gak makan siang?"tanya luna

Danny yang sedang memperhatikan ponselnya, langsung menatap kembali ke arah luna, "lo aja dulu, gue mah gampang lun"

Luna mengernyitkan dahi nya,"ehh, ga bisa gitu dong.. Kamu juga harus makan"lalu sebelum danny bersuara, luna lebih dulu menyendokan makanan dan menyuapinya, tatapannya danny tak lepas dari luna

"Kita berdua aja yang makan ini, soalnya aku juga ga bakal habis danny.. Ini kebanyakan untukku"danny pun tersenyum tipis dan memganggukan kepalanya lalu luna dengan telatent menyuapi danny, danny pun tersenyum senang dalam hatinya.

Tangan willi menarik pintu uks, namun pemandangan itu ternyata tak sengaja dilihat jelas oleh willi, ditangan yang membawa plastik berisikan buah buahan itu mengepal erat, willi sedikit menunduk setelah itu manik luna melihat sosok willi yang berdiri di ambang pintu, "hey, willi the pooh, ngapain kamu di situ ngalangin jalan tau"kekehnya, "masuk sini"imbuhnya

Willi terkesiap, lalu ia menatap luna dan danny secara bergantian, "yaahh, gue jadi gak enak, jadi ganggu nih hhmm"

"Aaaa, haha mana ada ganggu, enggak dong masuk sini"luna menjawab dengan gugup

"Iya lo ganggu"gumam danny yang tak sengaja terdengar oleh willi
"nih buat lo, dimakan ya kalo gak mau kasih aja danny"danny pun menoleh cepat ke arah willi,"dih gak mau"tolaknya.

"Serah lo deh dann,-- oh ya gue balik dulu ke kelas ya lun cepet sembuh.. Mmm tadi lo ditanyain sama bu jesicca tapi tenang udah gue izinin ko"ucap willi tersenyum, luna pun menatap lembut sembari menganggukkan kepalanya, "aku udah baikkan ko hehe makasih ya willi"

"Loh, ko luna doang will,-- terus gue??"willi membolakan matanya, "dih izin sendiri lah wlee"setelah membuat danny kesal, ia pun segera pergi dari sana sembari terkekeh disaat sudah keluar dari uks, raut wajah willi kembali datar dan berjalan santai tapi bukan menuju ke kelas melainkan ketempat lain entahlah mungkin hari ini willi akan membolos, moodnya sedang tidak baik baik saja sejak kemarin.

Can't you see me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang