bagaimana rasanya di jauhi oleh orang yang dulu sangat kamu cintai, kini menjadi musuh terburuk bagimu, itulah yang di rasakan oleh gadis cantik yang bernama LUNA parasnya yang cantik dan murah senyum tidak mampu menghilangkan rasa kebencian didalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Luna kamu serius nih masih kuat? "tanya mela, ia mendorong pelan kursi roda luna menuju kedalam kelas bersama lexa, danny tidak bisa menjemput Luna, karna mendadak ban mobil nya bocor jadi mendadak harus kebengkel, dan dia sendiri harus naik taksi agar tidak telat untuk ujian akhir sekolah ini.
Danny beralih memakai mobil hanya karna tidak ingin membuat kekasihnya kesusahan, setelah diketahui keadaan luna semakin memburuk. Ia sebenarnya sudah tau jika penyakit Luna itu tidak pernah bisa buat di sembuhkan tapi dia berpura pura tidak tau, dan ingin tetap membuat kekasihnya bahagia di seumur hidupnya.
"Aku kuat ko, masih ada satu tangan ku yang berfungsi dengan baik"sahut luna tersenyum meski berbohong luna tidak ingin membuat teman temannya khawatir
"Kalo kamu kesulitan, bilang aja sama kita ya lun"balas lexa, luna pun mengangguk
Setiba nya mereka di dalam kelas, luna disambut hangat oleh teman sekelasnya bahkan sama yasmin juga, yasmin menghampiri luna, "luna semangat ya, gue yakin setelah ini lo sembuh hehe"
"Makasih yasmin, kamu juga semangat ngisi soal'nya jangan menyontek"goda luna, membuat yasmin terkekeh
"Pasti dong hehe" Balas Yasmin
Mereka akhirnya duduk ditempat mejanya masing masing setelah kedatangan guru yang akan mengawasi mereka ujian. Dan luna menatap kesana kemari mencari.keberadaan kekasihnya.
"Lo nyari siapa? Danny ya"tebak willi yang sedari tadi memperhatikan luna, luna pun mengangguk
"Dia udah chat gue, dia sedikit telat karna mobilnya harus kebengkel dan,--"potong suara danny yang tersenggal-senggal akibat berlarian menuju kelas.
"Hadir, danny hadir maaf buk telat, jalanan macet"
"Alesan saja, cepat duduk"titah guru tersebut, danny pun duduk iris matanya melirik ke arah Luna sembari mengedipkan satu matanya membuat Luna tersipu malu.
Setelah 5 jam berkutat di kelas dengan mengerjakan ujian beberapa dari pelajaran akhirnya mereka bisa terbebas tapi mereka masih belum bisa bernafas lega, mereka harus menunggu hasil akhir yang akan di umumkan nanti sore kabarnya.
"Nangis banget huaa, ujian terakhir kita semoga kita semua lulus aaaaa-" Ujar Mela senang
"Bubub,, setelah lulus kita jalan jalan yuk" Sahut hans sambil merangkul kekasihnya, el mendelik ke arahnya "Ko gak ngajak kita kita si"sahutnya. "Ciye pengen ikut Ciye"ejek mela
Hans melirik sinis ke arah el nathan, " Yeuu setan pengen ikut ikut aja si, iya yaudah ya semuanya kita ikut jalan jalan"
"Yeyy jalan jalan"seru lexa senang.
"Gue di ajak gak Hans?" Tanya willi yang baru datang bersama karina
Atensi mereka melihat ke arah sumber suara itu, "ouhhh willi mau ikut juga nih"bukan Hans yang menjawab tapi Mela
![Can't you see me? [END]](https://img.wattpad.com/cover/360616734-64-k399869.jpg)