chptr 16

53 3 24
                                    

Dua bulan sudah berlalu, semenjak ayahnya menikahi wanita ular itu, hidup danny sungguh sangat tersiksa, ia jadi lebih sering di ganggu oleh nata, tapi selama luna masih bersama nya itu mampu sedikit menenangkan pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan sudah berlalu, semenjak ayahnya menikahi wanita ular itu, hidup danny sungguh sangat tersiksa, ia jadi lebih sering di ganggu oleh nata, tapi selama luna masih bersama nya itu mampu sedikit menenangkan pikirannya. Beruntungnya danny lebih dulu menceritakan semuanya pada luna dan luna menerima itu, bahkan ia akan tetap menjadi support sistem bagi danny, sekalipun nata mencoba menghalanginya.

Willi kemana? Willi ada tapi tidak seperti dulu, semenjak ia mengungkapkan perasaanya pada luna saat itu, hubungan mereka yang awalnya baik baik saja jadi sedikit renggang karna salah satu di antara mereka memendam perasaan, yaitu william, tentunya luna sangat terkejut akan hal itu, ia tidak menyangka selama mereka bersama willi telah memiliki perasaan padanya. Padahal ia dan keluarganya juga sudah menganggap willi sebagai saudara, namun luna tidak sejahat itu, ia akan tetap merahasiakan kenyataan itu agar willi tidak canggung untuk kembali berkumpul bersama keluarganya kelak. Hanya saja hubungannya dengan willi harus dibatasi kontak fisiknya, ia masih menganggap william temannya, sekaligus kaka untuknya, tapi untuk sekarang mereka lebih baik untuk menjaga jarak saja dulu.

"Sayang jangan pernah tinggalin aku ya, aku mohon bantu aku untuk melewati hari hariku yang begitu sulit ini"ucap danny memelas pada luna, luna pun tersenyum lalu memeluknya, sedikit menenangkan keadaan danny yang jauh dari kata baik baik saja.

"Iya sayang, aku tetap disini bersamamu"gumamnya

Flashback on..

William sedang berada dirumah luna, dan duduk di sofa ruang tamu nya, "hey, kamu udah lama datang?"

"Baru saja ko, eum luna kita keluar yuk.. Ada yang mau gue omongin sama lo"

Alis luna bertautan, "hah? Omongin apaan si sampe harus keluar"kekeh luna, "oke sebentsr aku ambil tas ku dulu"imbuhnya, ia beranjak kembali ke kamar dan mengambil tasnya

Lalu mereka berpamitan pada namira. Setelah itu pergi mengendarai motor willi, berjalan jalan sebentar lalu berhenti pada sebuah danau yang tidak terlalu banyak pengunjungnya

"Woaahh angsa nya indah banget, lihat lah willi, mereka cantik ya"ucap luna yang terpanah melihat kesekelilingnya

"Heum, lo juga sama cantiknya"sahutnya, membuat luna terdiam sejenak

"Ahaha, iya lah aku kan cantik karna aku wanita"sarkas luna membuyarkan kegugupan nya

"Luna, gue ngajak lo kesini karna gue,-"

Luna memperhatikan willi, menatapnya lekat sebenarnya luna tidak mengerti apa yang akan willi bicarakan namun sejauh ini ia menyayangi willi hanya sebatas teman dan kekeluargaan saja.

"Aahhh, aku capek bisa kah kita sambil duduk,-"saat luna membalikan badan, willi memeluk luna dari belakang membuat jantung luna berhenti begitu saja.

Can't you see me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang