chptr 12

54 2 17
                                    

Danny menghentikan motornya tepat didepan rumah luna, luna pun turun dari atas motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danny menghentikan motornya tepat didepan rumah luna, luna pun turun dari atas motornya.

"Sekali lagi makasih ya, padahal kamu gak perlu repot repot nganterin aku, aku bisa pulang sendiri naik bus"danny mengernyitkan dahinya, "selagi ada gue lo bisa manfaatin gue luna"luna pun tidak bisa mengelak, disaat akan menyalakan kembali motornya.

Namira, ibunya luna lebih dulu menyapa danny dan menyuruhnya untuk mampir sekalian mengajaknya untuk makan bersama dirumah.

"Aduh tante, jadi ngerepotin banget nih"gugupnya, mira hanya tersenyum lembut

"Ehh gakpapa nak danny, mumpung tante masak banyak ini,- ayo ayo dimakan"

"Mama jahat masa anaknya sendiri gak ditawarin"sindir luna merasa tidaj di perhatikan
Mira pun menatapnya,"aiigguu kamu ini dirumah sendiri, sudahlah ambil sendiri saja"luna berdecih kecil pada ibunya itu, danny yang melihat interaksi antara ibu dan anak itu merasa iri pasalnya sudah beberapa tahun dirinya tidak merasakan kehangatan keluarga seperti ini.

Mereka pun menikmati makanan yang di hidangkan oleh mira, "gak nyangka ya kamu satu sekolah lagi sama luna, pertanda jodoh kali ya hehe"celetuk mira, membuat luna membulatkan matanya terkejut.

"Mama, makan aja dulu bisa kan, kalo mau mengobrol nanti aja selesai makan"peringat luna, danny tau itu hanya candaan tapi hatinya merasa senang saat mendengar ucapan mira barusan.

"Loh ya kenapa sih, mama kangen tau udah lama nak danny gak pernah main kesini,- eh kamu tau nak, semenjak kamu gak pernah main kesini lagi, luna tiap hari kerjaan nya murung terus senyum aja harus dipaksa dulu baru mau senyum"ujar sang mama, lagi lagi dan lagi luna meblalakan matanya, ia tidak menyangka mamanya bisa berbicara seperti itu, sedangkan danny terdiam dalam diamnya, karna ia sedikit merasa bersalah akibat kejadian di masa lalu telah membuat gadis itu terpuruk.

"Mama stop, udah danny kamu lanjut makan aja ya, gausah dengerin mama aku"cerca luna kesal, ia malu jika mamanya selalu membicarakan ketika hari harinya pilu tanpa danny.

"Aaahh gitu ya tante hehe, maaf ya danny gak pernah main lagi karna ada sedikit masalah"

"Oohh iya gakpapa nak, eumm ibu mu dan ayahmu bagaimana kabarnya sekarang nak"pertanyaan mira yang secara tiba tiba itu membuat danny sedikit terenyuh, dan terdiam sesaat

"iisshh mamaaa jangan kaya gitu, ibunya danny sudah tidak ada..-- Eeumm danny maafin mama ku ya dia gak tau so-,,"danny memotong ucapan luna lalu menyahut sembari tersenyum, "its oke luna,, hehe ibu aku sudah meninggal tante, dari situlah masalah yang kuhadapi sehingga aku menghilang tante,, maaf sekali lagi"

Perasaan mira jadi ikut hanyut dengan penuturan danny, "aaiiguu, gwenchanaa semua orang pasti mempunyai masalah dan menyimpan luka nya sendiri tapi kamu gausah takut dan jangan ragu ya untuk menceritakannya ya, maafin tante karna gak tau seberat apa masalahmu maaf ya"danny terharu menggelengkan kepalanya pelan,

Can't you see me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang