bagaimana rasanya di jauhi oleh orang yang dulu sangat kamu cintai, kini menjadi musuh terburuk bagimu, itulah yang di rasakan oleh gadis cantik yang bernama LUNA parasnya yang cantik dan murah senyum tidak mampu menghilangkan rasa kebencian didalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat telah berbunyi, sebagian anak anak pergi ke kantin istirahat seperti biasa, mereka menuju ke kantin dan ini pertama kali nya danny mau ikut bergabung dengan willi, kalo bukan karna luna mungkin danny juga tidak ingin ikut..
"Wah rame sekali nih kantinnya"seru lexa, dikarna kan ada hans disana jadi mela lebih memilih untuk diam bahkan hans sama sekali tidak di lirik oleh nya.
"Gue sama danny gabung ya hehe"ucap el membuat willi membolakan matanya,
"Nah tuh, ada yang kosong guys"ucap luna menunjuk meja kosong lumayan cukup untuk di tempati mereka bertujuh.
Pamela segera duduk di sebelah lexa dan luna akan duduk di sebelah mela namun, lengan luna di tarik oleh hans dan dipindahkan, biar dia yang dekat dengan mela, saat mela menoleh ternyata bukan luna, mela terlihat dingin menatapnya,"ko kamu yang disitu, minggir biar luna aja yang disitu"ketusnya
Hans semakin frustasi, ia mencebikan bibirnya sedih, "bub, tapi aku mau disini deket kamu"
"Akunya yang gak mau"sarkas mela dengan wajah datar
"eee,- gakpapa iya biar hans disitu aja ya hehe aku disini aja mel"sahut luna sedikit membantu hans, "ribet banget lo berdua, yang berantem lo yang repot orang lain"sindir willi, luna dengan cepat mencubit pinggang willi sembari tersenyum kikuk, "hehe jangan di dengerin willi the pooh nya guys"willi melotot kearahnya tapi luna tidak memperdulikannya ia lebih memilih duduk.
Jadi posisi mereka duduk itu. Lexa berhadapan sama el Sedangkan mela ditengah dan sampingnya adalah hans
Sedangkan didepannya, luna ditengah tengah antara danny dan willi, selain hans yang frustasi luna pun sama. Ia sangat camggung berada di tengah tengah danny dan willi
"Bubub, mau aku pesenin bakso?"tanya hans lembut, "gak usah aku phobia bakso"ketus mela
El pun menatap pamela dengan heran,"aneh, biasanya semua cewe tuh suka tau sama bakso, ko lo beda sendiri"mela pun membolakan matanya jengah,"gak tau mungkin gara gara reinkarnasi ku, dulu kali yang membuat aku jadi gak suka bakso iiiwww"
Hans merangkul mela, "iya dong cewe gue mah beda dari yang lain yakan bub"mela tak menjawab ia hanya melepaskan rangkulan dari hans, "apaansih ih"
"Udah guys makan dulu, malah ribut ribut"ujar luna terkekeh.
Mereka semua menikmati waktu makan siangnya dengan tenang, selesai dengan makanannya, lexa membuka suara agar ada pembahasan, "guys si nata beneran gak sekolah, dan gak ada keterangan pula"
"Sebenarnya si gue kasian sama nata, tapi setelah tau sifat aslinya cih males gak jadi kasian"ujar el, danny dan luna yang menyimak pembicaraan teman temannya, hanya bisa diam.
"Danny, kamu gak mau balikan apa sama luna, kan kamu udah putus sama nata"celetuk mela menatap ke arah danny dan luna. Lexa menyikut lengannya mela,"iii kenapa si, kan gak salah luna masih cinta sama danny, dan danny pun sama"cicitnya
![Can't you see me? [END]](https://img.wattpad.com/cover/360616734-64-k399869.jpg)